Kurangnya aktivitas, atau kurang olahraga, dapat meningkatkan risiko terkena stroke. Sehingga sangat perlu untuk diwaspadai jika tak ingin terkena stroke.
Pada dasarnya, melakukan olahraga secara teratur memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan tubuh.
CDC merekomendasikan bahwa orang dewasa mendapatkan setidaknya 2,5 jam latihan aerobik setiap minggu. Hal ini bisa berarti jalan cepat beberapa kali seminggu.
Baca Juga: 2 Pilihan Buah Rendah Purin, Aman Dikonsumsi dan Tak Bikin Asam Urat Tinggi
- Konsumsi Alkohol
Penyebab risiko Anda terkena stroke juga dapat meningkat jika Anda minum terlalu banyak alkohol.
Konsumsi alkohol harus dilakukan dalam jumlah sedang. Hal ini berarti tidak lebih dari satu minuman per hari untuk wanita, dan tidak lebih dari dua untuk pria.
Lebih dari itu dapat meningkatkan tingkat tekanan darah serta tingkat trigliserida, yang dapat menyebabkan aterosklerosis.
Baca Juga: Manfaat Daun Dewa Mampu Atasi Asam Urat dan Diabetes, Simak Penjelasannya
Sehingga konsumsi alkohol perlu segera dibatasi dan diwaspadai untuk mengurangi penyebab risiko stroke menjadi meningkat, jika Anda tak ingin terkena stroke.
- Penggunaan Tembakau
Penggunaan tembakau juga merupakan penyebab risiko stroke menjadi meningkat, sehingga perlu dibatasi jika tak ingin terkena stroke.