Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Beberapa situs jejaring sosial sering disalah gunakan anak-anak karena kurangnya pengawasan dari orang tua sehingga menimbulkan berbagai masalah yang tidak diinginkan. Anak-anak dengan begitu mudah mengunduh aplikasi yang sebenarnya tidak diperuntukkan bagi mereka.
Tanpa disadari, aplikasi yang digunakan anak-anak pada gadget mereka memberikan pengaru negatif yang merugikan mereka.
Orang tua memiliki peran penting bagi anak-anak sebagai pelindung serta pengawas terbaik bagi mereka. Beberapa orang tua mungkin masih acuh dan sering tidak menyadari jika anak-nak perlu pengawasan khusus saat menggunakan sosial media.
Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday
Tidak sedikit anak-anak yang lepas kontrol menggunakan beberapa aplikasi yang berbahaya akibat kurangnya perhatian orang tua.
Orang tua harus tahu bagaimana peran mereka sangat penting untuk anak-anak dalam perkembangan anak.
Berikut Ringtimesbanyuwangi.com telah merangkum tips dan trik dari situs Familyeducation.com yang dapat Anda gunakan untuk mengawasi dan melindungi anak-anak dari penyalahgunaan aplikasi berbahaya.
1. Duduklah bersama anak Anda dan cari tahu aplikasi mana yang dia gunakan, cara kerjanya, dan apakah dia pernah mengalami masalah apa pun, seperti penindasan dunia maya atau kontak dari orang asing.
2. Cari tahu aplikasi dan produk yang membantu Anda memantau anak Anda secara online.
Baca Juga: Gunakan Ponsel Hingga Larut Malam Sebabkan Penurunan Kerja Otak Bahkan Seperti Zombie
Lihat postingan ini di Instagram
Jika perhatian utama Anda adalah penjelajahan web dan keamanan media sosial, kami merekomendasikan Qustodio.
Mereka menyediakan dasbor lengkap untuk membantu Anda memantau aktivitas online anak Anda.
Langganan premium mereka memungkinkan Anda melacak lokasi anak-anak, memblokir game dan aplikasi tertentu, memantau panggilan dan pesan teks, dan banyak lagi.
Jika perhatian utama Anda adalah memfilter konten web dan menyetel batas waktu internet untuk banyak anak atau perangkat, Net Nanny adalah pilihan yang bagus.
Perangkat lunak secara otomatis memfilter konten web untuk setiap pengguna berdasarkan apakah mereka cocok dengan profil Anak, Pra-Remaja, Remaja, atau Dewasa.
Ini memungkinkan Anda untuk "menutupi" kata-kata kotor di halaman web. Ini juga memudahkan untuk mencegah akses web selama waktu pekerjaan rumah atau waktu tidur.
Baca Juga: 4 Tanda-tanda Anda Mengalami Kelelahan Mental Parah, Seperti Gangguan Tidur Sebabkan Depresi
Tips untuk Melindungi Anak Anda Saat Online
Anda dapat mengatur batasan usia di perangkat anal-anak Anda.
Survei Pew Research Center 2013 menemukan bahwa hampir 40 persen remaja mengatakan bahwa mereka berbohong tentang usia mereka untuk mendapatkan akses ke situs atau membuat akun, jadi membatasi akses anak-anak ke aplikasi berdasarkan peringkat usia adalah langkah yang bijaksana.
Anda tidak dapat bergabung dengan setiap situs atau aplikasi dan memantau setiap gerakan anak Anda secara online; remaja akan selalu menemukan platform baru yang belum diketahui orang tua mereka.
Daripada mengarahkan atau sepenuhnya melarang anak Anda mengunduh setiap aplikasi media sosial, duduklah dan pelajari beberapa aturan umum untuk membuatnya tetap cerdas dan aman saat online.
Beri tahu anak Anda untuk memberi tahu Anda jika seseorang menyakitinya atau membuatnya merasa tidak nyaman saat online, meskipun orang tersebut bertindak tanpa nama.
Baca Juga: 6 Tanda-tanda Apnea Tidur Obstruktif yang Kurang Dikenal, Nafas Berhenti Mendadak
Gunakan "Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Orang Tua kepada Anak Tentang Teknologi" dari Pusat Penelitian Penindasan Maya untuk memandu diskusi Anda.
Buat aturan bahwa anak Anda harus meminta izin sebelum mendownload aplikasi apa pun bahkan yang gratis agar Anda menyadarinya.
Saat anak Anda ingin bergabung dengan platform media sosial baru, telusuri pengaturan keamanan bersama untuk memilih yang paling nyaman bagi Anda.
Sarankan anak Anda untuk tidak membagikan kata sandi dengan siapa pun, termasuk teman baik, pacar, atau pacar.***
