Antioksidan pada kayu manis dapat membantu tubuh mengurangi stres oksidatif, sejenis kerusakan sel, yang disebabkan oleh radikal bebas.
Sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi 500 mg ekstrak kayu manis setiap hari selama 12 minggu mampu menurunkan penanda stres oksidatif sebesar 14% pada orang dewasa dengan diabetes.
Baca Juga: Ingin Pulih dari Stroke? Segera Lakukan 4 Cara Rehabilitasi Penyakit Stroke Berikut
Pada penderita diabetes, pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin atau sel tidak merespon insulin dengan baik, yang menyebabkan kadar gula darah tinggi.
Kayu manis dapat membantu menurunkan gula darah dan melawan diabetes dengan meniru efek insulin dan meningkatkan transportasi glukosa ke dalam sel.
Kayu manis juga dapat membantu menurunkan gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin, membuat insulin lebih efisien dalam memindahkan glukosa ke dalam sel.
Baca Juga: 5 Jenis Obat Stroke, Bantu Cegah Penyakit Stroke Kambuh dan Semakin Parah
Sebuah studi terhadap tujuh pria menunjukkan mengonsumsi kayu manis meningkatkan sensitivitas insulin segera setelah dikonsumsi, dengan efek yang berlangsung setidaknya 12 jam.
Dalam penelitian lain, delapan pria juga menunjukkan peningkatan sensitivitas insulin setelah dua minggu dapat terjadi dengan konsumsi kayu manis.
Beberapa penelitian juga telah menunjukkan bahwa kayu manis sangat baik dalam menurunkan gula darah.