Selain itu, juga menyebabkan penurunan lemak visceral secara bersamaan yang dapat membantu manajemen berat badan. Dengan demikian dapat membantu mengelola diabetes.
2. Sifat Anti-Oksidatif Mentimun
Pembangkitan radikal bebas yang berlebihan dari spesies oksigen dan karbonil dapat berkontribusi pada menipisnya sistem pertahanan antioksidan dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat menyebabkan perkembangan penyakit kronis seperti diabetes.
Adanya oksigen reaktif dan radikal karbonil menyebabkan kerusakan sel dan jaringan dengan mencuri elektronnya untuk oksidasi, yang menyebabkan kematian sel.
Baca Juga: 4 Makanan Terburuk Penyebab Penyakit Jantung dan Diabetes, Salah Satunya Gorengan
Konsumsi rutin makanan yang diisi dengan antioksidan alami dapat berkontribusi untuk mengurangi stres oksidatif dan stres karbonil dalam tubuh, yaitu beberapa alasan utama timbulnya diabetes dan komplikasinya.
Dalam sebuah penelitian, efek perlindungan dari senyawa alami mentimun ditemukan terhadap model stres oksidatif dan karbonil, yang diketahui dapat menginduksi sitotoksisitas.
Mentimun mencegah pembentukan penanda sitotoksisitas untuk stres oksidatif dan karbonil karena aktivitas antioksidannya membantu mengurangi radikal bebas dalam tubuh.
Baca Juga: 7 Makanan Penurun Kolesterol Jahat dan Pencegah Stroke, Konsumsi Sekarang
Selain itu, efek anti-hiperglikemik mentimun membantu mengurangi kadar glukosa dan mengendalikan diabetes.