Tips Pola Makan Baik dan Sehat untuk Penderita Asam Urat

- 28 Desember 2020, 08:45 WIB
Ilustrasi tips pola makan baik dan sehat untuk penderita asam urat
Ilustrasi tips pola makan baik dan sehat untuk penderita asam urat /Pixabay/ROMAN ODINTSOV

RINGTIMES BANYUWANGI – Asam urat termasuk jenis penyakit yang bisa disebabkan karena pola makan yang tidak baik. Terdapat beberapa tips pola makan baik dan sehat yang bisa dilakukan untuk penderita asam urat.

Pada umumnya, penyakit asam urat disebabkan karena asam urat menumpuk dan membentuk kristal urat di persendian.

Penumpukan asam urat ini bisa dipicu oleh pola makan yang tidak baik ataupun tidak sehat.

Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday

Pada dasarnya, pola makan yang harus dijalani penderita asam urat cukup berbeda dengan orang biasa tanpa asam urat.

Penderita asam urat cenderung harus melakukan pola makan baik dan sehat seperti menghindari makanan dengan zat purin yang tinggi.

Kandungan purin yang tinggi pada makanan bisa menjadi penyebab timbulnya gejala asam urat seperti nyeri pada persendian yang akan terasa ngilu bahkan tak jarang terasa kaku, bengkak, dan kemerahan pada kulit.

Baca Juga: 5 Tips Sederhana Menjaga Lonjakan Gula Darah, Segera Lakukan bagi Penderita Diabetes

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline, berikut tips pola makan baik dan sehat untuk penderita asam urat.

1. Banyak Mengonsumsi Air

Banyak mengonsumsi air merupakan salah satu tips pola makan baik dan sehat yang bisa dilakukan penderita asam urat.

Bahkan minum air setiap pagi hari dapat membantu organ tubuh menjalankan fungsinya, terutama mengeluarkan asam urat melalui urin.

Baca Juga: 6 Manfaat Daun Kersen bagi Kesehatan, Obati Penyakit Asam Urat hingga Diabetes

Selain itu, air juga dapat membantu agar tubuh manusia tetap terhidrasi, terutama untuk penderita asam urat.

Sehingga penderita asam urat disarankan untuk tetap pastikan minum air yang cukup 2-3 liter per hari yang dapat membantu mencegah kambuhnya penyakit asam urat.

2. Konsumsi Makanan Tertentu

Makanan tertentu bisa membantu dalam meredakan inflamasi, sehingga kerap menjadi tips pola makan baik dan sehat untuk penderita asam urat.

Baca Juga: 4 Minuman Haram Dikonsumsi bagi Penderita Diabetes, Bikin Gula Darah Cepat Tinggi

Penderita asam urat bisa menerapkan pola makan baik dan sehat seperti mengonsumsi buah yang kaya akan kandungan antioksidan.

Kandungan antioksidan pada jenis buah tertentu, seperti alpukat dan anggur bisa membantu mencegah inflamasi pada penderita asam urat.

3. Menghindari Makanan dengan Kadar Purin Tinggi

Menghindari makanan dengan kadar purin tinggi juga termasuk tips pola makan baik dan sehat untuk penderita asam urat.

Baca Juga: 11 Makanan dan Minuman Pantangan Penderita Diabetes, Bisa Picu Kadar Gula Darah Tinggi

Penderita asam urat dianjurkan untuk menghindari makanan seperti seafood, bebek, kambing, hingga junk food jika tidak ingin asam urat Anda kumat.

Meski begitu, penderita asam urat bisa mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi serat.

Penderita asam urat bisa mengonsumsi pisang setiap hari untuk membantu mengurangi risiko kambuhnya penyakit asam urat.

Baca Juga: Cegah Diabetes dan Turunkan Kadar Gula Darah dengan Alpukat, Simak Penjelasannya

4. Menghindari Soda dan Minuman Alkohol

Tips pola makan baik dan sehat lainnya untuk penderita asam urat yaitu menghindari soda dan minuman alkohol.

Hal ini disebabkan karena soda dan alkohol mengandung gula yang sangat tinggi, sehingga termasuk pola makan yang tidak sehat.

Minuman dengan gula tambahan dan kafein tinggi juga termasuk pola makan tidak baik untuk penderita asam urat.

Baca Juga: 6 Tips Mengontrol Kadar Gula Darah Bagi Penderita Diabetes Tipe 2

Karena pola makan tak baik tersebut bisa membuat asam urat kembali tinggi dan kambuh di masa depan.

Dengan demikian, penderita asam urat bisa segera mencoba dan menerapkan tips pola makan baik dan sehat.

Tips pola makan baik dan sehat untuk penderita asam urat ini bertujuan untuk mencegah kadar asam urat tinggi dan kambuh secara mendadak.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah