Network
RINGTIMES BANYUWANGI- Salah satu topik yang paling diperdebatkan di kalangan wanita adalah berapa usia yang tepat untuk hamil. Karena ada risiko kehamilan yang akan terjadi pada usia tertentu.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Boldsky pada tanggal 28 Desember 2020. Akan membahas tentang risiko kehamilan pada usia tertentu.
Wanita di usia 20-an akan memiliki energi tanpa akhir dan tubuh super elastis. Wanita berusia 30-an akan memiliki karier yang aman, sedangkan wanita di awal 40-an akan memiliki kepercayaan diri yang tinggi serta sedikit keraguan saat melahirkan bayi pertama mereka.
Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday
Namun, ada kekurangan di setiap usia. Jangan berkecil hati dan putus asa jika anda telah menginjak usia 40-an, karena menurut para peneliti kadang wanita berusia 40-an bisa lebih sehat dibandingkan dengan wanita berusia 20-an.
Itu semua tergantung pada gaya hidup dan bagaimana seseorang mempertahankan diri. Energi, kesehatan, perspektif, dan kepribadian dapat mengatasi semua rintangan dan membantu memiliki kehamilan yang sehat dan bahagia, berapa pun usianya.
Saat memiliki usia antara 20 Dan 25 tahun Ini adalah saat dimana kesuburan berada pada level maksimal. Selain itu, pada usia ini komplikasi seperti diabetes gestasional atau hipertensi lebih sedikit.
Baca Juga: 6 Mitos Penurunan Berat Badan yang Salah, Jangan Mudah Percaya
Di awal usia 20-an, juga pulih dengan mudah dan segera kembali ke bentuk semula. Selain itu, ketika masih kecil, memiliki banyak energi untuk menjaga bayi sepanjang malam. Jadi, jika ingin menikmati peran sebagai ibu sepenuhnya, usia ini bisa menjadi yang terbaik untuk.
Angka keguguran juga sangat sedikit. Semakin muda usia, semakin segar dan muda sel telur. Pada trimester pertama tingkat keguguran hampir 12% yang naik menjadi 25% seiring bertambahnya usia.
Saat memiliki usia Antara 26 Dan 34 Tahun Kesuburan mulai memburuk pada usia 30 tahun. Menurut penelitian, tingkat infertilitas adalah 9% pada wanita berusia antara 26 dan 29 tahun yang meningkat menjadi 15% untuk wanita berusia antara 30-34 tahun.
Baca Juga: Cara Mudah Menurunkan Berat Badan Hanya Dengan Kurma, Begini Caranya
Menunda keibuan dapat membantu mencapai prestasi besar dalam karier. Namun, hal itu membuat cenderung ke arah kebiasaan makan yang buruk dan juga membuat Anda rentan terhadap penyakit. Anda mungkin masih memiliki banyak kekuatan.
Namun, menurut penelitian, tingkat operasi caesar hampir dua kali lipat pada wanita berusia 30 hingga 34 tahun dibandingkan dengan wanita berusia awal 20-an.
Kehamilan pada usia antara 35 sampai 40 di usia ini, anda akan mengalami kesulitan untuk hamil. Kesuburan juga akan mulai turun secara tiba-tiba di usia 38.
Baca Juga: Wajib Tau, 7 Cara Mudah untuk Menurunkan Berat Badan saat Tidur
Namun, saat ini banyak wanita yang melahirkan di usia 35. Di usia ini, juga rawan menderita hipertensi dan diabetes gestasional. Apalagi, jika berat badan bertambah banyak selama bertahun-tahun, risikonya bisa lebih besar.
Maka dari itu, jika ingin hamil di usia ini, Anda perlu menjaga berat badan yang sempurna dengan mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga. Angka keguguran juga meningkat dan terlihat pada satu dari setiap empat kasus kehamilan.
Pada usia 38 tahun, kelainan kromosom terlihat pada satu dari setiap 100 wanita hamil. Jika berusia 35 tahun atau lebih, ada kemungkinan mengandung anak kembar.
Baca Juga: Penyebab Kemandulan pada Pria dan Wanita Berikut Solusinya, Simak Penjelasannya
Perubahan hormonal yang terjadi di tubuh pada usia ini meningkatkan kemungkinan keluarnya banyak sel telur pada saat ovulasi. Kehamilan Setelah 40 tahun para peneliti mengatakan bahwa sekitar 1/3 wanita yang berusia di atas 40 tahun mengalami kemandulan.***
