Tips Menanam Porang untuk Budidaya, Mudah dan Hasilkan Panen Berlimpah

- 10 Januari 2021, 08:00 WIB
Tips menanam porang.
Tips menanam porang. /instagram.com/@acehbesarnow

RINGTIMES BANYUWANGI – Budidaya porang kini mulai banyak dilakukan oleh sebagian masyarakat. Oleh karena itu, cara menanam porang yang baik tentunya dapat meningkatkan hasil produksi tanaman satu ini.

Porang mempunyai manfaat yang cukup banyak. Sehingga, tanaman porang kini banyak di budidayakan. Salah satu pengolahan porang yaitu dijadikan sebagai bahan baku lem.

Penanaman porang juga terbilang mudah dan tidak memerlukan biaya yang besar, selain itu hasilnya juga sangat menjanjikan.

Namun, jika anda ingin berhasil dalam budidaya porang, hal yang paling penting yang perlu ketahui yaitu cara menanam porang yang baik dan benar.

Baca Juga: 3 Jenis Bibit Porang yang Cocok untuk Pemula

Berikut adalah tips menanam porang yang benar seperti dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube LunathicSkyes pada 9 Januari 2021.

1. Syarat tumbuh

Tanaman porang merupakan tanaman dari daerah tropis yang tumbuh di bawah tegakan dan kelembapan suhu 25-35 derajat celcius dan curah hujan 1000-1500 ml.

Tempat tumbuh yang optimal yaitu tempat dengan ketinggian 100-600 MDPL dengan instesitas cahaya 60-70 persen.

Kondisi tanah yang dibutuhkan agar porang tumbuh dengan baik adalah tanah dengan tekstur lempung berpasir dan bersih dari alang-alang.

Baca Juga: Tak Hanya untuk Kesehatan, Porang Dapat Jernihkan Air Hingga Jadi Isolator Listrik Lo

2. Persiapan lahan

Lokasi terbaik untuk mulai menanam budidaya porang adalah di bawah pepohonan dengan intesitas cahaya 60-70 persen.

Namun dilahan terbuka pun porang bisa tumbuh dengan baik dan normal asalkan diberi paranet agar intesitas matahari tidak terlalu berlebih.

Ada beberapa persiapan lahan yang digunakan untuk menanam porang yaitu:

1. Bersihkan lahan dari gulma dan juga sisa tanaman. Setiap 4 Hektar dibuat satu blok dan diberi jalan untuk memeriksa selebar 2 me. Kemudian buat jalur menggunakan cangkul selebar 0,5 m untuk menanam jenis bibit katak.

Untuk pembuatan jalur penanaman yang menggunakan umbi adalah dengan membuat lubang berdiameter 20 cm. Selanjutnya pemberian pupuk dasar yaitu sebelum bibit ditanam sebanyak 1 kg.

2. Kegiatan persiapan lahan yaitu pada lahan datar seteleh dibersihkan dari semak-semak liar lalu dibuat guludan selebar 50 cm dengan tinggi 25cm dan panjang di sesuaikan dengan lahan. Sedangkan pada lahan miring, lahan hanya dibersihkan tidak perlu di olah dan dibuat lubang untuk penanaman bibit.

Tanaman porang dapat tumbuh dengan berbagai jenis tanah, namun untuk mendapatkan porang yang baik anda harus menyiapkan tanah yang gembur dan subur serta tidak tergenang air.

Baca Juga: Tak Hanya Indonesia, Filipina dan Jepang Gunakan Porang untuk Obat Herbal Beragam Penyakit

Penanaman bibit porang bisa dilakukan hanya satu kali saja, selanjutnya porang akan tumbuh dengan sendirinya.

Penanaman porang yang baik yaitu pada musim hujan, biasanya pada bulan November sampai Desember.

Setelah penanaman porang, pemanenan pertama kali dilakukan setelah tiga tahun. Biasanya pada bulan Maret sampai Juli. Setelah itu anda tidak perlu menanam kembali, karena porang akan tumbuh dengan sendirinya.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah