Jahe dapat membantu mencegah beberapa komplikasi diabetes. Misalnya, penyakit ginjal, penyakit mata, penyakit jantung, dan kerusakan saraf.
1. Jahe untuk penyakit jantung
Peyakit jantung merupakan penyebab utama kematian pada penderita diabetes. Sekitar 65 persen kematian akibat diabetes disebabkan oleh kelainan pembuluh darah atau gagal jantung.
Jahe memiliki sifat anti-diabetes, anti-inflamasi dan antioksidan dan dapat digunakan sebagai alternatif terbaik dalam manajemen diabetes, jika dibandingkan dengan terapi insulin.
2. Jahe untuk penyakit ginjal
Penyakit ginjal mempengaruhi sekitar 25 sampai 35 persen penderita diabetes yang berusia di bawah 30 tahun.
Neuropati diabetes dapat menyebabkan gagal ginjal kronis dan dapat menyebabkan kematian.
Baca Juga: Tanda-tanda Gula Darah Tinggi Mengarah ke Diabetes, Waspadai Bau Mulut
Jahe membantu mencegah degenerasi sel ginjal. Dengan demikian, mencegah kerusakan ginjal akibat kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh.
3. Jahe untuk kerusakan saraf