Obati Gula Darah Tinggi dengan Rempah Ini, Ampuh Menangkal Komplikasi Diabetes

- 10 Januari 2021, 14:30 WIB
Obati Gula Darah Tinggi dengan Rempah.
Obati Gula Darah Tinggi dengan Rempah. /Pixabay/Taken

RINGTIMES BANYUWANGI – Mencari obat alami untuk menurunkan kadar gula darah menjadi keharusan bagi penderita diabetes. Seperti yang diketahui bahwa diabetes berpotensi menyebabkan komplikasi penyakit serius lainnya.

Rempah ini ternyata dapat digunakan sebagai obat alami penurun gula darah. Selain itu, rempah ini juga efektif dalam mencegah komplikasi diabetes.

Ya, yang dimaksud di sini adalah jahe. Hanya dengan mengonsumsi jahe, Anda penderita diabetes dapat mendapatkan manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Juga: Obati Asam Urat dengan 9 Bahan Alami Ini, Diantaranya Beberapa Buah

Jahe adalah salah satu tanaman obat terbaik dan efektif yang digunakan dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes.

Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Boldsky pada Minggu, 10 Januari 2021, efek jahe yang menjanjikan juga disebutkan dalam pengobatan Ayurveda dan pengobatan Cina.

Sebuah studi yang berkaitan dengan senyawa aktif dalam jahe segar dan organik menunjukkan bahwa rempah ini mengandung banyak senyawa alami.

Senyawa alami tersebut berupa, paradol, gingerol, turunan asetil dari gingerol, gingerdiols, shogaols, 3-dihydroshogaols, diarylheptanoids, dan turunan metil eter dari beberapa senyawa ini.

Diantara itu semua, gingerol adalah senyawa dominan yang menghambat sebagian besar efek antidiabetik.

Baca Juga: Penyebab Diabetes Dini, Diantaranya Kebiasaan Buruk yang Sering Kita Lakukan

Jahe dapat membantu mencegah beberapa komplikasi diabetes. Misalnya, penyakit ginjal, penyakit mata, penyakit jantung, dan kerusakan saraf.

1. Jahe untuk penyakit jantung

Peyakit jantung merupakan penyebab utama kematian pada penderita diabetes. Sekitar 65 persen kematian akibat diabetes disebabkan oleh kelainan pembuluh darah atau gagal jantung.

Jahe memiliki sifat anti-diabetes, anti-inflamasi dan antioksidan dan dapat digunakan sebagai alternatif terbaik dalam manajemen diabetes, jika dibandingkan dengan terapi insulin.

2. Jahe untuk penyakit ginjal

Penyakit ginjal mempengaruhi sekitar 25 sampai 35 persen penderita diabetes yang berusia di bawah 30 tahun.

Neuropati diabetes dapat menyebabkan gagal ginjal kronis dan dapat menyebabkan kematian.

Baca Juga: Tanda-tanda Gula Darah Tinggi Mengarah ke Diabetes, Waspadai Bau Mulut

Jahe membantu mencegah degenerasi sel ginjal. Dengan demikian, mencegah kerusakan ginjal akibat kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh.

3. Jahe untuk kerusakan saraf

Kerusakan saraf dan menyebabkan nyeri kronis dan mati rasa. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam jahe  dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat kerusakan saraf.

Kesimpulannya adalah jahe dapat membantu mencegah diabetes dalam jangka panjang.

Namun, jika Anda sudah menderita diabetes, mengelola kadar glukosa hanya dengan mengonsumsi jahe mungkin tidak efektif.

Oleh karena itu, para ahli menyarankan untuk mengombinasikan jamu dan obat-obatan untuk pengelolaan diabetes yang efektif.

4. Baca Juga: Obati Diabetes dengan Mengonsumsi 5 Makanan Ini, Ampuh Normalkan Gula DarahJahe untuk penyakit mata

Diabetes jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan mata. Menurut sebuah penelitian, gingerol pada jahe memiliki aktivitas anti inflamasi dan antiangiogenik yang dapat membantu menurunkan glukosa darah dan mencegah kerusakan pembuluh retinal pada mata.***

 

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah