Khasiat Minyak Kelapa Disebut Bisa Kontrol Diabetes hingga Kolesterol

- 10 Januari 2021, 18:30 WIB
Menurut hasil temuan, minyak kelapa disebut-sebut bisa mengatasi penyakit diabetes dengan mengontrol kadar gula darah dan kolesterol.*
Menurut hasil temuan, minyak kelapa disebut-sebut bisa mengatasi penyakit diabetes dengan mengontrol kadar gula darah dan kolesterol.* /Pixabay/moho01/

Baca Juga: 4 Tanaman Hias Bakal 'Hit' di Tahun 2021 Prediksi Ahli, Calathea Jadi Juara

Minyak kelapa mengandung lemak jenuh alami yang meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik) dalam tubuh. Mereka juga dapat membantu mengubah kolesterol LDL (jahat) menjadi bentuk yang tidak berbahaya.

Dengan meningkatkan HDL, banyak ahli percaya bahwa minyak kelapa dapat meningkatkan kesehatan jantung dibandingkan dengan banyak lemak lainnya.

Dalam satu penelitian pada 40 wanita, minyak kelapa mengurangi kolesterol total dan LDL (jahat) sekaligus meningkatkan HDL, dibandingkan dengan minyak kedelai.

Studi lain pada 116 orang dewasa menunjukkan bahwa mengikuti program diet yang mencakup minyak kelapa meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik) pada orang dengan penyakit jantung koroner. 

Tak hanya itu, minyak kelapa juga dapat mengontrol gula darah yang tinggi bagi penderita diabetes. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada tahun 2009 menunjukkan bahwa MCT, yang ada dalam minyak kelapa, dapat membantu menjaga sensitivitas insulin. 

Baca Juga: Turunkan Gula Darah Tanpa Obat, Gunakan 3 Bahan Alami Berikut

Minyak kelapa berperan untuk mendorong pembakaran lemak dan meningkatkan rasa kenyang sehingga cocok untuk penderita diabetes yang diharuskan untuk menjaga asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuhnya untuk mengontrol gula darah.

Pembakaran kalori dan diet tinggi lemak sangat penting bagi penderita diabetes dan akan berpengaruh terhadap tingginya kadar gula dalam darah.

Konsumsi minyak kelapa menjadi jalan tengah bagi penderita diabetes, selain untuk mengontrol gula darah, nutrisi dan senyawa kimia di dalamnya juga dapat mengontrol kadar kolesterol jahat dalam darah.***

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Medical News Today Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah