4 Bahaya Vape atau Rokok Elektrik Bagi Kesehatan, Stroke Dini Salah Satunya

- 23 Januari 2021, 17:30 WIB
bahaya vape untuk kesehatan
bahaya vape untuk kesehatan /Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI – Informasi mengenai bahaya vape atau rokok elektrik untuk kesehatan penting untuk disimak.

Vape seringkali dianggap lebih aman daripada rokok konvensional atau tembakau. Padahal vape berpengaruh buruk bagi kesehatan karena mengandung zat yang berbahaya.

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengetahui bahaya vape untuk kesehatan dan pengaruh negatifnya apabila dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama.

Baca Juga: Waspada, Kamu Harus Tahu Dampak Buruk Vape Bagi Tubuh

Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari Healthline pada Sabtu, 23 Januari 2021, berikut ini bahaya vape atau rokok elektrik untuk kesehatan.

1. Memperburuk kondisi jantung

Vape atau rokok elektrik mengandung beberapa zat kimia, seperti partikulat, zat pengoksidasi, aldehida dan nikotin.

Apabila zat-zat ini terhirup dan masuk ke dalam tubuh, maka dapat mempengaruhi kesehatan jantung serta sistem peredaran darah.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta, Asap Rokok dan Vape Bisa Tularkan Virus Corona

Sebuah studi yang telah dilakukan pada tahun 2018 dari National Academies Press (NAP) menyebutkan bahwa menghisap rokok elektrik yang mengandung nikotin dapat memicu peningkatan detak jantung.

Selain itu bahaya lain dari menghisap rokok elektrik dalam jangka waktu lama adalah dapat meningkatkan tekanan darah.

Terjadinya peningkatan detak jantung hingga tekanan darah dapat mempengaruhi kesehatan jantung dalam jangka panjang.

Baca Juga: Waspada, Kamu Harus Tahu Dampak Buruk Vape Bagi Tubuh

Penelitian lain juga telah dilakukan di tahun 2019 yang menemukan bahwa penggunaan rokok elektrik dapat meningkatkan risiko terkena stroke dini, serangan jantung, dan berbagai penyakit jantung lainnya.

2. Mempengaruhi kesehatan paru-paru

Bahaya menghirup rokok konvensional ataupun rokok elektrik memanglah tidak muncul dalam waktu yang singkat.

Efek kesehatan terutama paru-paru akan terlihat setelah bertahun-tahun menggunakan rokok elektrik.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta, Asap Rokok dan Vape Bisa Tularkan Virus Corona

Sebuah penelitian yang telah dilakukan di tahun 2018 menyebutkan bahwa paparan rokok elektrik memiliki efek yang buruk pada sistem pernapasan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vape mungkin memiliki efek negatif pada paru-paru, tetapi diperlukan lebih banyak penelitian.

3. Mempengaruhi kesehatan gigi dan gusi

Vape atau rokok elektrik juga berdampak pada kesehatan gusi dan gigi.

Baca Juga: Waspada, Kamu Harus Tahu Dampak Buruk Vape Bagi Tubuh

Menurut sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2018, kandungan aerosol pada vape dapat membuat permukaan gigi lebih rentan terkena bakteri.

Sehingga vape dapat meningkatkan risiko gigi berlubang. Studi yang sama juga telah dilakukan di tahun 2014.

Hasilnya menunjukkan bahwa rokok elektrik dapat memicu iritasi pada gusi, mulut dan tenggorokan.

Baca Juga: Waspada, Kamu Harus Tahu Dampak Buruk Vape Bagi Tubuh

4. Pengaruh lainnya pada tubuh

Selain menimbulkan bahaya untuk kesehatan tubuh, rokok elektrik juga berpengaruh pada disfungsi sel, stres oksidatif dan juga kerusakan DNA.

CDC melaporkan bahwa vape yang mengandung nikotin dapat mempengaruhi perkembangan otak secara permanen pada anak muda di bawah usia 25 tahun.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah