8 Gaya Hidup Perusak Otak, Hindari Penggunaan Gadget Terlalu Lama

- 27 Januari 2021, 11:15 WIB
 Gaya hidup yang merusak otak.
Gaya hidup yang merusak otak. /pexels.com/Andre Piacquadio

 

RINGTIMES BANYUWANGI – Pada dasarnya, di era modern ini semua bisa dilakukan secara instan. Gaya hidup mulai berubah seiring dengan berkembangan teknologi.

Tanpa disadari, gaya hidup kita semakin dipenuhi dengan kebiasaan buruk yang pada akhirnya menjadi masalah kesehatan, misalnya merusak otak.

Ringtimesbanyuwangi.com mengutip dari kanal YoTube MG Channel pada 27 Januari 2021, berikut 8 kebiasaan buruk yang dapat merusak otak.

Memang kita tidak bisa sepenuhnya menghindari, namun setidaknya kurangi aktifitas-aktivitas berikut ini.

1. Kurang olahraga

Kurangnya aktivitas fisik dapat mempengaruhi masalah kesehatan kronis, mulai dari penyakit jantung, obesitas, depresi, demensia, hingga kanker.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Buruk Perusak Jantung, Jangan Malas Olahraga

Memang saat ini banyak orang yang sibuk sehingga tidak mempunyai waktu untuk berolahraga. Padahal, olahraga dapat membantu kita menghambat penurunan kognitif.

Anda bisa melakukan kegiatan ringan speerti, jaan kaki, bersepeda, dan melakukan peregangan.

Aktivitas fisik yang terartur bisa bermanfaat secara kognitif untuk meningkatkan zat kimia di otak dan meningkatkan memori.

2. Duduk terlalu lama

Ini menjadi masalah umum para pekerja kantoran. Duduk terlalu lama dapat mengganggu masalah kesehatan.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Buruk Perusak Ginjal, Kurangi Konsumsi Obat Pereda Nyeri

Penelitian terbaru mengatakan jika kegiatan ini dapat menipiskan otak dan memori. Duduk terlalu lama memungkinkan untuk mengubah struktur otak kita, lho.

3. Menatap layar gadget terlalu lama

Di era pandemi seperti sekarang ini, obrolan banyak terjadi melalui gadget. Padahal obrolan yang dilakukan langsung secara bertatap muka dapat memberi dampak positif pada otak.

Studi mengatakan bahwa obrolan langsung yang berlangsung 10 menit dengan orang lain, akan meningkatkan memori dan kognisi.

4. Menggunakan headphone terlalu keras dan lama

Penggunaan alat ini sejak lama dinilai membahayakan telinga dan menurunkan pendengaran. Kehilangan kemampuan dalam pendengaran dikaitkan dengan kerusakan otak, misalnya  Alzheimer.

Disarankan oleh para pakar untuk menjaga volume dan durasi saat menggunakan headphone.

Baca Juga: 7 Kombinasi Makanan Perusak Organ Tubuh, Jangan Makan Nanas dengan Susu

5. Tidur dengan posisi yang jelek

Riset menunjukkan bahwa kurang tidur bisa mengecilkan ukuran otak. Selain itu, masalah ini dapat membuat Anda menjadi lambat berpikir, mengganggu memori, sulit menentukan keputusan, melakukan penilaian, dan susah berkonsentrasi.

Penting untuk selalu memperhatikan waktu tidur, ya.

6. Melakukan multitasking

Kebiasaan ini bisa mengubah susunan otak dan membuat Anda menjadi kurang efektif. Dalam melakukan multitaskin, aka nada perubahan yang sangat cepat sehingga menyebabkan gangguan kognitif.

Baca Juga: 5 Jenis Makanan Perusak Ginjal, Hindari Makanan Berlemak

7. Mendapatkan informasi yang berlebihan

Informasi berlebih akan menyebabkan otak mengalami stimulasi berlebih pula. Ini merupakan iritasi terbesar dalam kehidupan modern.

8. Tidak aktif dalam aktivitas

Kegiatan fisik tidak hanya melatih tubuh agar fit, tapi juga melatih otak. Orang-orang yang tidak aktif secara fisik berisiko mengalami gangguan mental.***

 

 

Editor: Rani Purbaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah