Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Jahe ternyata mempunyai manfaat yang menakjubkan, selain sebagai minuman yang memiliki rasa khas.
Jahe bisa mengobati beberapa penyakit yang tergolong kronis secara alami. Hal itu karena senyawa yang tergandung di dalamnya.
Senyawa alami yang terdapat dalam jahe berupa, paradol, gingerol, turunan asetil dari gingerol, gingerdiols, shogaols, 3-dihydroshogaols, diarylheptanoids, dan turunan metal, yang berfungsi baik untuk kesehatan.
Baca Juga: 7 Makanan Perusak Otak, Pembunuh Fungsi Organ Tubuh Secara Perlahan
Ringtimesbanyuwangi.com mengutip dari Healthline dan Boldsky pada 30 Januari 2021, berikut manfaat jahe sebagai obat alami untuk menurunkan kolesterol tinggi dan mencegah kanker.
1. Menurunkan kadar gula darah dan mencegah komplikasi diabetes
Diantara semua senyawa yang ada pada jahe, gingerol adalah senyawa dominan yang menghambat sebagian besar efek antidiabetik.
Gingerol adalah senyawa dominan yang menghambat sebagian besar efek antidiabetik.
Baca Juga: Rebusan Batang Serai Mampu Obati 3 Penyakit Berbahaya Ini
Jahe dapat membantu mencegah beberapa komplikasi diabetes. Misalnya, penyakit ginjal, penyakit mata, penyakit jantung, dan kerusakan saraf.
Jahe membantu mencegah degenerasi sel ginjal. Dengan demikian, mencegah kerusakan ginjal akibat kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh.
Menurut sebuah penelitian, gingerol pada jahe memiliki aktivitas anti inflamasi dan antiangiogenik yang dapat membantu menurunkan glukosa darah dan mencegah kerusakan pembuluh retinal pada mata.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam jahe dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat kerusakan saraf.
Baca Juga: Minuman Penghancur Batu Ginjal Ala Rumahan, Olah Peterseli Seperti Ini
2. Menurunkan kadar kolesterol
Kadar kolesterol jahat yang tinggi terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Makanan yang dikonsumsi dapat memiliki pengaruh kuat pada kadar LDL.
Penelitian menunjukkan bahwa 5 gram bubuk jahe setiap hari dapat menurunkan kadar kolesterol jahat sebesar 17,4 persen selama periode 3 bulan.
Sementara, mengonsumsi 3 gram bubuk jahe setiap hari juga mengalami penurunan yang signifikan tehadap kolesterol jahat, yaitu turun 10 persen selama 45 hari.
Baca Juga: 8 Ikan yang Mengandung Merkuri, Ini Cara Membedakan dan Batas Konsumsinya
3. Mencegah kanker
Jahe telah dipelajari sebagai pengobatan alternatif untuk beberapa jenis kanker.
Sifat anti kanker dikaitkan dengan gingerol atau senyawa kimia yang terdapat pada jahe, yang ditemukan dalam jumlah besar pada jahe mentah.
Risiko normal untuk kanker kolorektal, 2 gram ekstrak jahe per hari secara signifikan mengurangi molekul sinyal pro-inflamasi di usus besar.
Baca Juga: 6 Jenis Antibiotik Alami, Untuk Melawan Bakteri dan Virus Dalam Tubuh
Ada beberapa bukti, meskipun terbatas, bahwa jahe mungkin efektif melawan kanker gastrointestinal lainnya seperti kanker pankreas dan kanker hati.
Ini mungkin efektif melawan kanker payudara dan kanker ovarium. Secara umum, diperlukan lebih banyak penelitian.***
