Dampak Jaringan 5G bagi Tubuh Manusia, Ketahui Efek Sampingnya

- 2 Februari 2021, 08:15 WIB
Logo Jaringan Internet 5G
Logo Jaringan Internet 5G /Pixabay/ADMC/

RINGTIMES BANYUWANGI – Perkembangan teknologi terjadi sangat pesat, hal ini ditandai dengan munculnya berbagai teknologi terbaru, terutama pada jaringan seluler yang saat ini telah memasuki era fifth generation (5G).

Jaringan 5G merupakan jaringan seluler yang memiliki kualitas pemrosesan data yang lebih cepat dibandingkan jaringan seluler pendahulunya. Teknologi ini memiliki jeda pengiriman data, atau latency yang lebih rendah (dibawah 10 milidetik).

Namun tentu saja, selain menawarkan keunggulan, perkembangan teknologi juga memberikan kekhawatiran kepada masyarakat.

Hal ini berkaitan dengan, mereka meyakini bahwa, jaringan seluler dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan mereka. Namun, apakah penjelasan tersebut benar?

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal Youtube Neuron, pada 1 Februari 2021, berikut dampak jaringan 5G bagi tubuh anda.

Baca Juga: Dampak Menonton Video Porno Bagi Tubuh Anda, Dapat Menurunkan Grey Matter

Ada beberapa jenis jaringan seluler yang digunakan oleh masyarakat pada umumnya, antara lain:

  • 2G yang ditandai dengan G (GPRS)
  • 5 G yang ditandai dengan E (Edge)
  • 3G yang ditandai dengan H (HSPA) dan H+ (Enhanced HSPA)
  • 4G yang ditandai dengan LTE (Long Term Evolution)

Namun pada saat ini, jaringan seluler dikembangkan hingga generasi kelima yaitu 5G.

Jaringan 5G, dapat mencapai kecepatan maksimal 10 Gbps per detik, atau 100 kali lebih cepat dibanding jaringan 4G.

Jaringan 2G hingga 5G, digolongkan sebagai radiasi. Namun, bukan merupakan radiasi yang berbahaya.

Baca Juga: 3 Dampak Buruk Terlalu Banyak Minum Susu, Studi Sebut Perpendek Umur Pria Wanita

Radiasi digolongkan menjadi 2 tipe, yaitu radiasi ionizing, dan radiasi non-ionizing. Perbedaan kedua radiasi ini terletak pada besarnya energi yang terdapat di dalamnya.

Pada radiasi ionizing, memiliki energi yang sangat besar. Hingga dapat menyebabkan proses ionisasi.

Proses ini merupakan proses terlepasnya electron dari atom, dan peristiwa ini bisa menyebabkan perubahan kimia, seperti menghancurkan struktur biologis.

Radiasi ionizing, dapat ditemui pada radiasi ultraviolet, xray, dan gamma. Dan berbahaya jika paparannya berlebihan.

Sedangkan pada infrared, jaringan seluler, radio, dan microwave mengandung radiasi non-ionizing.

Efek samping 5G terhadap tubuh manusia adalah, paparan yang disebabkan oleh jaringan 5G dapat menyebabkan pemanasan dalam tubuh anda.

Baca Juga: Dampak Pornografi pada Otak, Begini Menurut Penelitian

Hal ini terjadi karena, non-ionizing radiation memiliki energi yang cukup untuk menggerakkan atom, yang kemudian akan menimbulkan pemanasan. Namun, hal ini tidak membahayakan.

Apakah 5G aman? WHO mengkategorikan 5G dengan potensi carcinogenic 2B, yang berarti ada kemungkinan, walaupun kemungkinan tersebut belum definitive.

Banyak spekulasi, bahwa 5G dapat menyebabkan kanker. Namun, kategori 2B yang dimaksud dalam hal ini merupakan faktor yang sangat rendah.

Banyak benda yang kita gunakan, pada umumnya mengandung senyawa dalam kategori ini.

Menurut Europe Parliamentary Research Service (ERPS) mengatakan bahwa, untuk gelombang elektromagnetik antara 10 GHz dan 300 GHz, harus dibatasi kepadatan energinya untuk menghindari pemanasan jaringan, yang ada di dekat tubuh manusia.

Baca Juga: Gadget Tidak Melulu Buruk, Berikut 4 Dampak Positif Gadget Bagi Anak

5G tidak dapat menembus beberapa objek, dan memiliki jarak yang lebih pendek dibandingkan jaringan 4G. Sehingga, sumber dari provider 5G harus berdekatan dengan user.

Sebenarnya, untuk segala inovasi teknologi terbaru harus anda ketahui dan fahami manfaat dan resiko bagi tubuh anda.

Namun hingga saat ini, masih belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa jaringan seluler 5G sangat berdampak fatal bagi kesehatan, dan kehidupan manusia.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah