Hubungan Pola Makan dan Jerawat, Cek Faktanya

- 3 Februari 2021, 10:15 WIB
Ilustrasi hubungan pola makan dengan jerawat
Ilustrasi hubungan pola makan dengan jerawat /PIXABAY/ McCuthceon

 

RINGTIMES BANYUWANGI – Jerawat merupakan hal yang lumrah terjadi, dan dialami oleh berbagai orang, dari berbagai golongan. Jerawat bukan merupakan penyakit yang berbahaya, namun kehadiran jerawat membuat orang merasa kurang percaya diri.

Hal ini memicu munculnya berbagai spekulasi, bahwa jerawat disebabkan oleh faktor makanan. Namun, apakah hal tersebut benar?

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal Youtube Neuron, pada 02 Februari 2021, berikut penjelasannya.

Pada masyarakat, penyebab jerawat banyak dikaitkan dengan berbagai hal, salah satunya makanan.

Banyak orang yang menganggap susu dapat menyebabkan jerawat, salah satunya adalah susu. Hal ini disebabkan karena hormon yang dikandung susu, dihasilkan saat sapi sedang hamil.

Baca Juga: 5 Kesalahan yang Sebabkan Pori-pori Wajah Membesar, Salah Satunya Jangan Memencet Jerawat

Hormon tersebut adalah, insulin light growth factor one, atau IGF 1, progresterone., dihidrotestosterone, atau DHT suatu tipe androgen.

Hormon tersebut dapat meningkatkan produksi sebum (kelenjar minyak), yang memainkan peran penting dalam patogenesis acne vulgaris.

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa susu skim, lebih menyebabkan jerawat dibandingkan susu biasa. Karena mengandung lebih sedikit estrogen, suatu hormon yang bisa mengurangi jumlah jerawat.

Tidak hanya susu, namun produk yang mengandung susu juga dapat menyebabkan jerawat. Karena hormon tersebut dapat berisiko menimbulkan jerawat pada wajah anda.

Makanan yang mengandung index glycemic tinggi juga dapat berperan dalam patogenesis acne vulgaris.

Baca Juga: 4 Makanan untuk Mencegah Jerawat, Wajib Coba

Pola makan yang anda terapkan pada produk yang mengandung index glycemic tinggi seperti nasi, roti, tepung, permen, coklat dan berbagai produk olahan manis, bisa menyebabkan hyperinsulinemia.

Hal itu bisa meningkatnya level insulin yang terkandung dalam tubuh anda, sehingga dapat menstimulasi sekresi androgen.

Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa terdapat beberapa orang yang tidak mengalami jerawat, akibat melakukan pola makan yang mengandung glycemic dan lemak yang sangat sedikit.

Untuk minuman kopi, kopi memiliki banyak kandungan kafein yang membuat kita tidak bisa tertidur. Hal ini dapat menyebabkan respon stress pada tubuh.

Stress tidak menyebabkan jerawat, namun memperparah jerawat yang sudah ada.

Karena, hormon stress (kortisol) dapat meningkatkan jumlah minyak yang diproduksi oleh kelenjar sebacea.

Baca Juga: 10 Makanan Sehat untuk Memerangi Jerawat Menstruasi, Lindungi Kulit Wajah Anda

Kurang tidur ternyata juga berdampak pada jerawat loh. Dengan pola tidur yang minim, jerawat anda akan menjadi lebih parah.

Untuk mengobati jerawat, tidak hanya dapat anda lakukan dengan penggunaan skincare, namun mengobati jerawat dari dalam, dengan mengubah pola hidup, anda juga dapat meredakan dan membuat jerawat sembuh.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x