Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Bagi ibu hamil, makanan merupakan aspek yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang janin. Terutama makanan yang kaya akan kandungan gizi, tentunya sangat baik dan sangat dianjurkan untuk dikonsumsi, agar janin yang anda kandung dapat tumbuh sehat.
Pada dasarnya ibu hamil terdiri dari dua kategori, ada ibu hamil yang suka memilih-milih makanan, dan ada juga ibu hamil yang makan hal-hal yang diinginkan. Hal ini dikarenakan faktor hormon karena janin yang dikandungnya.
Namun dari kedua cara di atas, mana yang lebih baik? Dan makanan apa saja yang dilarang untuk dikonsumsi oleh ibu hamil?
Baca Juga: Dampak Mengonsumsi Teh Peppermint pada Ibu Hamil, Simak Penjelasannya
Dilansir Ringtimesbanyuwangi dari kanal Youtube TANYAKAN DOKTER pada 9 Februari 2021, berikut penjelasan tentang pantangan makanan bagi ibu hamil.
Ketika anda hamil, makanan merupakan hal yang sangat penting bagi perkembangan janin. Terutama makanan yang mengandung banyak gizi, sehingga janin yang anda kandung dapat tumbuh dengan baik. Berikut beberapa makanan yang seharusnya anda hindari ketika sedang hamil.
1. Keju lunak impor yang tidak dipasteurisasi
Keju yang memiliki bahan utama susu, dalam pengolahannya susu yang digunakan tidak dipanaskan dalam suhu tertentu. Sehingga, keju tidak benar-benar matang.
Hal ini dapat menyebabkan ada sisa bakteri yang hidup pada keju tersebut, terutama bakteri listeria sehingga tidak aman dikonsumsi bagi ibu hamil.
Karena bakteri Listeria dapat menembus dinding plasenta, dan dapat mempengaruhi pertumbuhan janin anda.
Baca Juga: 5 Menu Sarapan Sehat bagi Penderita Kolestrol Tinggi
2. Makanan mentah
Makanan mentah atau makanan setengah matang, ternyata banyak mengandung bakteri. Bakteri tersebut antara lain, bakteri salmonella, dan bakteri e-coli.
3. Ikan laut tinggi merkuri
Pada dasarnya ikan laut memang memiliki kandungan gizi yang cukup baik terutama bagi ibu hami. Namun, ikan laut yang tinggi kandungan merkuri seperti hiu, makarel, dan tuna sirip kuning.
Ketiga ikan tersebut, memiliki kandungan merkuri yang sangat tinggi. Bagi ibu hamil, sangat disarankan untuk mengonsumsi ikan laut yang berukuran kecil atau sedang, karena kandungan merkurinya cukup rendah.
Dan konsumsi maksimal sebanyak dua kali dalam seminggu. Merkuri yang dikonsumsi ketika hamil, dapat memberikan dampak buruk bagi perkembangan otak janin yang anda kandung, dan dapat menyebabkan kecacatan.
4. Makanan terlalu manis
Ketika anda dalam kondisi hamil, dan terlalu sering mengonsumsi makanan dan minuman manis, hal ini dapat beresiko bagi janin. Janin dapat berkembang besar di dalam rahim.
Baca Juga: Penjelasan Bercinta Saat Hamil Menurut Ahli, Perhatikan 5 Hal Penting Berikut
5. Mengandung kafein
Kandungan kafein berbahaya bagi ibu hamil, karena kafein bisa larut dan menyerap kedalam plasenta.
Kafein yang terserap kedalam janin, dapat menyebabkan kematian pada janin, dan berat janin menjadi rendah. Anjuran mengonsumsi kafein bagi ibu hamil adalah maksimal 200 mg per hari.
6. Susu yang tidak dipasteurisasi
Sama halnya dengan keju, jika susu tidak dipasteurisasi dengan baik. Juga berpengaruh terhadap pertumbuhan janin anda. Hal ini dikarenakan, adanya bakteri yang dapat menghambat pertumbuhan janin anda.
Itulah beberapa makanan yang dilarang dikonsumsi ketika anda sedang hamil, terutama bagi anda yang sedang menjalani fase kehamilan di trimester awal, hal ini dikarenakan pada trimester awal masa kehamilan, janin rentan mengalami keguguran. Semoga bermanfaat.***
