RINGTIMES BANYUWANGI - Jika Anda penderita asam lambung, mengetahui kebiasaan yang menyebabkan penyakit Anda mudah kambuh adalah hal penting.
Jika asam lambung nterlalu sering kambuh, dapat memicu masalah kesehatan serius yang bisa berakibat fatal.
Berikut ini seperti yang Ringtimesbanyuwangi.com kutip dari laman Boldsky pada 10 Februari 2021, 7 kebiasaan penyebab asam lambung naik.
1. Mengonsumsi beberapa jenis minuman
Minuman tertentu seperti teh, kopi, dan minuman seperti alkohol, dan soda, dapat menyebabkan refluks asam.
Minuman-minuman tersebut cenderung melemahkan otot yang memisahkan perut dan pipa makanan. Akibatnya, otot ini tidak mampu menghentikan aliran asam dari lambung ke pipa makanan yang menyebabkan refluks asam.
Penderita asam lambung disarankan untuk menjauhi teh dan kopi, karena minuman ini cenderung mengendurkan otot sfingter.
2. Berbaring setelah makan
Gaya gravitasi memainkan peran penting dalam mendorong makanan yang kita konsumsi ke perut.
Perlu diketahui bahwa proses berjalannya makanan dari kerongkongan ke perut, tidak hanya terjadi karena menelan.
Ketika gravitasi muncul, makanan akan sulit didorong ke perut seseorang berbaring setelah makan berat yang dapat menyebabkan asam lambung naik.
3. Makan larut malam
Saat kita makan makanan sebelum tidur, kita mungkin harus tidur dengan banyak asam yang diproduksi di perut.
Asam-asam ini bisa naik ke pipa makanan, dan menyebabkan asam lambung naik secara tiba-tiba.
4. Mengonsumsi makanan berlemak
Makanan berlemak ini menyebabkan LES menjadi rileks dan mendorong lebih banyak asam lambung untuk kembali ke kerongkongan.
Makanan yang kaya lemak misalnya kentang goreng, mentega, es krim, keripik kentang, daging babi atau daging domba.
5. Penggunaan obat tertentu
Obat-obatan tertentu misalnya obat pereda nyeri seperti aspirin, ibuprofen dan obat tekanan darah tertentu cenderung menghasilkan lebih banyak asam di lambung.
Hal ini akan mengurangi kapasitas katup yang memisahkan pipa makanan dan lambung untuk membuka dan menutup secara efektif. Sehingga secara langsung menyebabkan asam lambung naik.
Makanan pedas memperburuk produksi lebih banyak asam di perut dan menurunkan tekanan sfingter esofagus yang lebih rendah.
Secara langsung, hal ini dapat menyebabkan asam lambung naik.
Selain makanan pedas, mengonsumsi lemon, nanas, jeruk bali, dan terlalu banyak makan cokelat juga menyebabkan asam lambung naik.
7. Merokok
Nikotin, komponen utama tembakau, juga termasuk dalam daftar relaksasi otot sfingter, yang meningkatkan risiko asam lambung naik ke kerongkongan.
Jika hal ini terjadik, akan menyebabkan refluks asam yang pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit GERD.
Selain itu, tembakau juga cenderung mengurangi air liur. Air liur memiliki zat penetral asam penting yang disebut bikarbonat, yang membantu mengurangi refluks asam. ***