5 Pantangan Menikah Adat Jawa, Berani Dilanggar Demi Cinta

- 11 Februari 2021, 07:45 WIB
Ilustrasi pantangan pernikahan adat Jawa
Ilustrasi pantangan pernikahan adat Jawa /Instagram/@ovidian

RINGTIMES BANYUWANGI -  Pernikahan sejatinya adalah penyatuan dua hati pria dan wanita, namun dalam adat Jawa sendiri ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Bahkan adat Jawa menyatakan ada beberapa pantangan sebelum orang melangsungkan pernikahan. Mitos pernikahan adat Jawa ini biasanya menjadi halangan cinta kedua manusia, meski saling mencintai namun pernikahan mereka terhalang.

Baca Juga: 7 Perilaku Bikin Hubungan Pasangan Renggang, Wanita Harus Tahu

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari YouTube Guru Paranormal pada 10 Februari 2021, berikut pantangan menikah adat Jawa:

Mitos Pernikahan Jilu (Siji Karo Telu)

Pantangan menikah adat Jawa jilu atau pernikahan siji (satu) dan telu (tiga), khususnya orang Jawa Timur, pernikahan jilu sangat dilarang. Pernikahan jilu adalah pernikahan anak pertama dengan pria anak ketiga bagi pihak wanita yang anak pertama dan pria anak ketiga.

Juga pihak pria anak pertama dan wanita anak ketiga sama-sama tidak boleh menikah menurut adat Jawa.

Dalam kepercayaan, jika pernikahan tetap dilangsungkan maka akan mendatangkan sial di kehidupan keluarganya kelak, kepercayaan ini hingga saat ini sangat dipercaya masyarakat.

Menikah di Bulan Suro

Bulan suro dianggap sebagai pantangan menikah adat Jawa karena dianggap keramat dan membuka malapetaka datang. Pada bulan suro masyarakat Jawa banyak percaya tentang mitos terkait ratu pantai selatan atau Nyi Roro Kidul.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x