Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Banyak orang yang beranggapan, bahwa bayi kembar hanya dapat dihasilkan oleh orang yang memiliki genetik kembar. Hal itu tentu saja benar. Orang yang memiliki gen kembar, tentunya memiliki peluang yang sangat besar untuk mendapatkan keturunan yang kembar pula.
Namun tahukah anda, ternyata ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi untuk mendapatkan bayi kembar.
Jika anda dan pasangan tertarik untuk menjalani program hamil untuk mendapatkan bayi kembar anda dapat menerapkan beberapa hal berikut.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal Youtube Dokter Shindy pada 11 Februari 2021, berikut faktor yang dapat anda terapkan untuk menjalani promil untuk bayi kembar:
Baca Juga: Berhubungan Seks Ketika Hamil Diperbolehkan atau Tidak, Berikut Penjelasan Dokter
1. Faktor Usia
Faktor usia ternyata berpengaruh bagi anda yang melakukan promil untuk mendapatkan bayi kembar. Menurut sebuah penelitian, usia diatas 30 tahun memiliki peluang besar untuk mendapatkan bayi kembar.
Hal ini disebabkan karena pada usia yang matang terjadi hiperovulasi, atau ovarium menghasilkan sel telur lebih banyak. Hal ini dipengaruhi oleh kadar FSH (Folikel Stimulating Hormon).
2. Jumlah Anak Sebelumnya
Pada wanita yang sebelumnya sudah memiliki anak lebih dari satu, akan memiliki peluang besar untuk mendaptkan anak kembar. Karena sebelumnya sudah terjadi ovulasi yang baik, tidak menutup kemungkinan dapat terjadi hiperovulasi.
3. Faktor Makanan
Selain kedua faktor terebut, ada beberapa makanan yang diklaim dapat membantu anda yang sedang menjalani promil (program hamil) untuk mendapatkan bayi kembar.
Makanan tersebut antara lain, ubi-ubian, singkong, asam folat, makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, makanan yang mengandung protein tinggi, dan susu.
Baca Juga: Larangan untuk Ibu Hamil, Hindari Hal Ini Karena Dapat Membahayakan Janin
Kenapa makanan tersebut dapat memberikan manfaat bagi pasutri yang sedang menjalani program hamil bayi kembar? Berikut penjelasannya:
- Ubi Jalar
Dalam sebuah penelitian, ubi jalar dapat bermanfaat dan sangat baik dikonsumsi bagi anda yang sedang menjalani program kehamilan untuk mendapatkan bayi kembar. Hal ini dikarenakan, ubi jalar memiliki kandungan yang kaya akan progesterone dan fitoestrogen.
Kedua kandungan tersebut dapat merangsang ovarium untuk menghasilkan sel telur lebih dari satu.
Baca Juga: Makanan yang Menghambat Perkembangan Janin, Ibu Hamil Wajib Hindari Ini
- Singkong
Selain ubi jalar, singkong juga dapat merangsang ovarium untuk menghasilkan sel telur lebih dari satu, atau hiperovulasi.
- Asam Folat
Kandungan asam folat dapat anda jumpai pada Alpukat, bayam, asparagus, dan brokoli. Asam folat sangat dianjurkan untuk dikonsumsi, untuk menunjang pertumbuhan janin, dan mencegah janin tumbuh cacat.
Selain itu, asam folat juga dapat mempengaruhi stimulasi ovarium untuk dapat menghasilkan sel telur lebih dari satu.
- Karbohidrat Kompleks
Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayur-sayuran. Makanan yang memiliki kandungan karbohidrat kompleks juga dapat mendukung organ reproduksi wanita untuk melakukan hiperovulasi.
Baca Juga: Penjelasan Bercinta Saat Hamil Menurut Ahli, Perhatikan 5 Hal Penting Berikut
- Makanan yang Mengandung Protein Tinggi
Makanan yang memiliki kandungan protein yang sangat tinggi, juga sangat berpengaruh dan bermanfaat bagi anda yang sedang menjalani program hamil bayi kembar. Karena makanan dengan kandungan protein yang sangat tinggi, dapat membantu terjadinya hiperovulasi.
- Susu
Selain baik untuk kesehatan, ternyata susu juga memiliki peranan yang baik untuk anda yang sedang menjalani program hamil bayi kembar.
Sama seperti kandungan nutrisi lainnya, susu juga dapat membantu terjadinya hiperovulasi. Sehingga, anda memiliki peluang besar untuk mendapatkan bayi kembar.
Beberapa cara diatas dapat anda coba sebagai program hamil untuk mendapatkan bayi kembar. Semoga bermanfaat.***
