Cara Menyembuhkan Diri dari Toxic Relationship

- 16 Februari 2021, 18:30 WIB
Ilustrasi menyembuhkan diri dari toxic relationship
Ilustrasi menyembuhkan diri dari toxic relationship /Pixabay/ anemone123//

RINGTIMES BANYUWANGI – Hubungan yang toxic atau toxic relationship suatu keadaan hubungan yang membuat salah satu pihak merasa disakiti, dirugikan, atau diserang.

Sayangnya, kebanyakan korban dari toxic relationship ini tidak menyadarinya. Bahkan beberapa dari meraka sudah mengalami kekerasan fisik dari pasanganya.

Namun, tak sedikit pula yang sudah menyadari bahwa ia berada dalam hubungan yang toxic namun tak segera mengakhiri.

Baca Juga: Kenali 7 Ciri Toxic Parenting, Salah Satunya Pilihan Anak Selalu Salah

Alasannya pun beragam, dari kasihan terhadap pasangannya karena hidupnya yang pelik, atau karena terlanjur sayang dan sebagainya.

Biasanya pelaku dari toxic relationship cenderung untuk play victim seakan-akan pasangannya yang bersalah atau menyangkut pautkan kehidupanya yang kelam agar mendapatkan rasa iba dari pasanganya.

Dari faktor tersebutlah yang membuat korban toxic relationship mersa iba dan selalu memaafkan serta memberi kesempatan kepada pasanganya.

Baca Juga: Raline Shah Menyesal Perlakukan Pacar Seperti Hewan Peliharaan, Ini Cara Lepas dari Hubungan Toxic

Namun, toxic relationship tidak hanya kekerasan fisik saja, namun hal-hal yang mengganggu mental seperti mencemooh, terlalu posesif, terlalu mengatur pun bisa dikategorikan sebagai toxic relationship.

Maka dari itu apabila kalian sudah menyadari keadaan tersebut segeralah memutuskan hubungan yang tidak sehat itu.

Dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com melalui youtube Sisilism pada 16 Februari 2021, berikut cara keluar dan menyembuhkan diri dari toxic relationship.

Baca Juga: Jangan Mau Dikekang! Millenial Harus Tau Ciri-Ciri Toxic Relationship

1. Rasakan Emosimu

Keluarkan segala emosi negatifmu, seperti rasa ingin menangis, rasa ingin marah, atau bahkan butuh waktu untuk sendiri dan merenungi segalanya.

Ada berbagai cara untuk menumpahkan rasa sedih, kalian dapat mengeluarkan tangisan sebanyak-banyaknya, atau melampiaskan dengan cara menulis, melukis dan aktifitas yang menguras emosi lainya.

Namun tetap ingat, jangan sampai menyakiti diri sendiri ataupun orang lain. Kalian hanya perlu mengeluarkan emosi egatif yang sudah dipendam.

Baca Juga: Hati-hati dengan 6 Tipe Toxic Person Ini, Salah Bergaul Bisa Ganggu Kesehatan Mentalmu

Setelah kalian melampiaskan semuanya, maka kalian akan merasa lebih baik, lega dan juga tenang.

2. Jangan menyesali hal tersebut, jadikan pembelajaran dalam hidup

Mungkin beberapa dari kalian sudah menjalankan hubungan yang toxic selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Kalian pasti merasa hal itu sangat membuang-buang waktu.

Namun, pernahkan kalian mendengar istilah ‘pengalaman merupakan pembelajaran yang berharga’ jadikan apapun yang telah kalian lalui menjadi sebuah pembelajaran bagi hidup.

Baca Juga: 10 Jenis Mental Illness atau Ganguan Mental yang Patut Diwaspadai

Jadikan hal itu acuan bagi dirimu untuk menjadi pribadi yang lebih baik, selektif, realistis dan pastinya lebih berhati-hati agar tidak jatuh ke lubang yang sama.

3. Move on dan menyibukkan diri

Terkadang berkumpul bersama teman dan keluarga menjadi suatu pelipur lara yang sangat ampuh. Kalian bisa merasakan perhatian dari lingkungan sekitar.

Jangan biarkan sedihmu datang berlarut-larut hingga menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Kalian juga bisa mencurahkan masalah kalian kepada teman atau orang tua kalian agar lebih lega.

Baca Juga: 4 Tanda Mental Lelah, Jarang Disadari Bisa Sebabkan Depresi

Kalian juga bisa menghilangkan sedih denga me time seperti pergi ke bioskop sendiri, shopping, makan, pergi ke salon dan sebagainya.

Lakukan banyak hal karena kesibukan dapat membuat kalian lupa terhadap masalah yang kalian alami.

Untuk move on pasti membutuhkan waktu yang sangat lama, namun bukan berarti kalian tidak bisa melupakannya.

Baca Juga: 20 Quotes Inspiratif Putu Wijaya, Bisa Membuat Hidupmu Lebih Berarti

4. Fokus terhadap diri sendiri

Dari pada terus menerus sedih, lebih baik kalian fokus untuk berbenah diri dan memikirkan masa depan kalian.

Lanjutkan hidup seperti biasanya. Lebih banyak memawas diri agar diri kalian jauh lebih baik dari sebelumnya.

Pikirkan hal-hal yang selama ini tertunda karena hubungan yang toxic, lanjutkan mimpi dan karir kalian yang saat itu hampir pupus.***

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x