7 Kebiasaan Orang Indonesia yang Ternyata Salah Secara Medis, Bisa Memperburuk Penyakit

- 18 Februari 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi kebiasaan orang Indonesia yang salah secara medis
Ilustrasi kebiasaan orang Indonesia yang salah secara medis /pixabay/nasyta-gepp

RINGTIMES BANYUWANGI – Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya. Tidak hanya itu, orang Indonesia juga memiliki banyak kebiasaan untuk menyembuhkan penyakit dan ternyata salah secara medis.

Kebiasaan ini banyak diajarkan oleh orang tua kepada anaknya sejak kecil. Bahkan orang Indonesia sudah mengganggap kebiasaan ini adalah langkah yang benar dan justru salah secara medis.

Seperti yang dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Bedanggak pada 18 Februari 2021, berikut ini kebiasaan Indonesia yang salah secara medis.

Baca Juga: 8 Kebiasaan Buruk yang Merusak Organ Tubuh, Stop Konsumsi Obat Pereda Nyeri

1. Memakai pakaian tebal ataupun selimut saat demam

Sebagian orang memiliki kebiasaan ini karena dianggap bisa meredakan demam. Faktanya menurut medis memakai pakaian tebal ataupun selimut bisa meningkatkan suhu tubuh.

Jika suhu tubuh sudah melebihi batas normal yaitu 37 derajat atau bahkan mencapai 39 derajat, maka bisa menyebabkan kejang-kejang pada anak.

Sebaiknya saat demam, Anda disarankan untuk memakai pakaian tipis agar suhu tidak meningkat.

Baca Juga: 8 Kebiasaan Pelemah Imun Tubuh, Jangan Malas-malasan di Era Covid-19

2. Mandi di malam hari menyebabkan rematik

Anggapan ini sudah banyak diyakini oleh beberapa orang, sehingga mereka takut mandi saat malam hari, tak jarang mereka menunggu waktu keesokan harinya.

Kebiasaan ini justru dianggap salah secara medis, karena tidak ada pengaruh mandi di malam hari pada tubuh yang sehat.

Terkecuali jika Anda memiliki penyakit rematik, maka disarankan untuk mandi dengan air hangat.

Baca Juga: 8 Kebiasaan yang Bisa Merusak Ginjal, Seperti Makanan Olahan

3. Masuk angin harus dikerok

Orang Indonesia memiliki kebiasaan dikerok tubuhnya saat masuk angin. Mereka beranggapan bahwa kerokan bisa mengusir masuk angin pada tubuh.

Padahal secara medis hal ini justru salah. Kerokan ternyata bukan pertanda anginnya keluar, melainkan pecahnya pembuluh kapiler tepi yang berada di kulit.

Selain menimbulkan rasa sakit, kerokan bisa menimbulkan kambuhnya gejala masuk angin.

Baca Juga: 4 Kebiasaan Berbahaya bagi Penderita Asam Lambung, Jangan Lakukan

4. Jika flu harus minum obat

Kebiasaan lain dari orang Indonesia adalah minum obat ketika sakit, bahkan saat sakit flu. Padahal secara medis flu disebabkan oleh virus, sehingga tidak bisa diobati.

Secara alamiah, virus flu hanya bertahan selama 5 sampai 7 hari dalam tubuh, yang harus Anda lakukan ketika flu adalah istirahat yang cukup dan menjaga asupan air.

5. Ketika kedinginan harus mandi air hangat

Air hangat dipercaya dapat menghilangkan kedinginan pada tubuh, sehingga kebiasaan ini sering dilakukan oleh orang Indonesia.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Sehari-hari yang Memperburuk Kualitas Sperma

Faktanya mandi air hangat tidak bisa menghilangkan kedinginan. Tubuh akan terasa hangat hanya saat mandi, setelahnya tubuh akan merasa dingin kembali karena pori-pori kulit yang terbuka setelah mandi.

6. Tidak boleh mandi saat demam

Kebiasaan da anggapan ini banyak terjadi di masyarakat sekitar. Faktanya secara medis, mandi saat demam dapat menurunkan suhu tubuh yang naik.

Tetapi ketika demam menggigil, disarankan untuk mandi dengan air hangat atau kompres dengan air hangat.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Wanita yang Tidak Boleh Dilakukan saat Sedang Haid

7. Penderita cacar air tidak boleh mandi

Kebiasaan ini banyak dilakukan orang Indonesia, karena masyarakat beranggapan mandi saat terkena cacar bisa menyebabkan penyakit cacar bertambah parah.

Hal ini justru bertentangan dengan medis yang mengharuskan menjaga kebersihan saat sakit.

Mandi saat terkena cacar air atau campak dapat mencegah penyebaran penyakit, tentunya harus diimbangi dengan minum obat agar cepat sembuh.***

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah