5 Alasan Harus Berhenti Makan Jeroan, Bisa Picu Asam Urat Tinggi

- 21 Februari 2021, 10:00 WIB
Bahaya mengonsumsi jeroan.
Bahaya mengonsumsi jeroan. /PIXABAY/arinaja

RINGTIMES BANYUWANGI - Siapa yang tak kenal dengan salah satu jenis makanan ini. Jeroan memang populer di beberapa warung makan di Indonesia.

Olahan jeroan juga bisa bermacam variasi, sehingga menjadikan jeroan salah satu makanan yang memanjakan lidah dan banyak disukai.

Namun, tahukah Anda bahwa jeroan sebenarnya tidak sehat?

Ya, berikut ini beberapa penyakit berbahaya yang bisa ditimbulkan jika Anda gemar mengonsumsi jeroan.

Ringtimesbanyuwangi.com mengutip dari kanal YouTube Kunci Sehat pada 21 Februari 2021, berikut lima alasan Anda harus berhenti makan jeroan.

Baca Juga: Penyebab Asam Urat Tinggi dalam Tubuh, Hentikan 2 Kebiasaan Ini

1. Mengandung racun

Ahli mengatakan bahwa jeroan mengandung nutrisi, akan tetapi jeroan juga mengandung racun. 

Racun dalam jeroan diantaranya merkuri, timah, arsenik, kromium, kadmium, dan selenium. 

Fungsi liver pada hewan sama dengan fungsi liver pada manusia. Mengonsumsi hati hewan sama dengan mengonsumsi racun.

2. Kolesterol tinggi

Jeroan umumnya mengandung kadar kolesterol dan lemak yang tinggi. Meskipun lemak dibutuhkan oleh tubuh, tapi kita harus memperhatikan jumlah konsumsinya.

Konsumsi lemak yang berlebih akan membentuk plak di pembuluh darah yang secara langsung mempengaruhi kadar kolesterol. 

Baca Juga: Bikin Kadar Gula Darah Melonjak, Penderita Diabetes Harus Hindari Minuman Ini

3. Asam Urat

Tingginya kadar purin dalam jeroan dapat menyebabkan penyakit asam urat jika dikonsumsi terlalu sering.

Kadar asam urat yang terlalu tinggi akan menyebabkan peradangan di daerah sendi. Bagi Anda penderita asam urat, dianjurkan untuk menghindari makanan ini.

4. Kelebihan vitamin A

Batas aman konsumsi vitamin A perhari adalah 10.000 IU. Sementara vitamin A dalam jeroan tergolong cukup tinggi. 

Kelebihan vitamin A dalam tubuh dapat menyebabkan keracunan atau hipervitaminosis. Gejalanya bisa berupa mual, muntah, nyeri tulang, dan gangguan penglihatan.

5. Timbul jerawat

Jeroan tinggi kadar lemak jenuh. Terutama jeroan yang digoreng atau dimasak dengan kuah santan akan mempunyai kandungan lemak yang sangat tinggi. 

Baca Juga: 7 Kebiasaan Buruk Perusak Ginjal, Kurangi Konsumsi Obat Pereda Nyeri

Hal ini dapat menimbulkan produksi sebum di kulit wajah. Produksi sebum yang berlebihan bisa menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat. ***

 

 

Editor: Rani Purbaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x