6 Makanan dan Minuman Penyebab Hipertensi Naik Drastis, Salah Satunya Susu Sapi

- 10 Maret 2021, 12:30 WIB
Ilustrasi makanan dan minuman penyebab hipertensi.
Ilustrasi makanan dan minuman penyebab hipertensi. /Pixabay/McRonny/

RINGTIMES BANYUWANGI - Hipertensi atau yang lebih di kenal dengan penyakit darah tinggi adalah suatu kondisi dimana terjadinya peningkatan tekanan darah di atas ambang normal yaitu 120 atau 80 mmHg.

Dan adapun batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah 130 atau 85 mmHg. Namun jika tekanan darah melebihi batas 140 atau 90 mmHg, maka orang tersebut di nyatakan mengalami penyakit tekanan darah tinggi.

Adapun penyakit ini sendiri termasuk ke dalam penyakit pembunuh silent (silent killer). Selain pengobatan, masih terdapat beberapa faktor yang perlu di perhatikan oleh penderita hipertensi.

Baca Juga: 6 Gejala Hipertensi yang Sering Diabaikan, Seperti Sakit Kepala

Seperti halnya pola hidup dan juga makanan. Karena selain terdapat makanan sehat untuk penderita hipertensi, juga terdapat beberapa pantangan makanan yang perlu di hindari.

Mengingat berbagai bahaya hipertensi yang sangat mengancam kesehatan, sudah sepatutnya jika penderita hipertensi atau darah tinggi.

Berikut ini adalah makanan yang harus dihindari oleh penderita hipertensi dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari YouTube Medis Vids pada 10 Maret 2021.

1. Garam

Garam merupakan pantangan utama bagi penderita hipertensi. Dari kandungan garam yang banyak di dalam darah penderita tekanan darah tinggi mampu menyebabkan kenaikan tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh sifat garam yang dapat menarik air.

Baca Juga: Hipertensi Salah Satu Faktor Utama Penyebab Stroke dan Jantung koroner, Simak Penjelasannya

Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi garam juga diketahui mampu merusak pembulu darah dan arteri dalam jantung yang dapat memicu risiko stroke dan juga penyakit jantung.

Sehingga alangkah baiknya jika penderita darah tinggi saat ini mulai mengurangi mengonsumsi makanan asin yang dimasak dengan menggunakan banyak garam.

2. Makanan yang mengandung lemak jenuh

Beberapa jenis makanan yang mengandung lemak jenuh di antaranya adalah seperti daging sapi, domba, kentang goreng, minyak sawit dan lainnya.

Nah, beberapa jenis makanan tersebut nyatanya sangat dilarang dikonsumsi oleh penderita darah tinggi.

Baca Juga: Turunkan Darah Tinggi dan Obati Hipertensi, Konsumsi 7 Makanan Ini

Asupan lemak trans yang berlebihan diketahui dapat meningkatkan risiko kegemukan yang bisa memacu darah tinggi.

Selain dari pada itu, penderita darah tinggi juga dilarang untuk mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh yang tinggi seperti makanan yang digoreng khususnya mampu meningkatkan risiko serangan jantung.

3. Makanan cepat saji

Berbagai jenis olahan cepat saji nyatanya sangat dilarang bagi penderita tekanan darah tinggi.

Karena pada umumnya, selain mengandung kadar garam yang tinggi, makanan cepat saji juga sering kali menambahkan bahan kimia pengawet yang sangat jelas dapat membahayakan.

Baca Juga: 3 Daun Rebusan Penurun Darah Tinggi, Ketahui Agar Hipertensi Teratasi

4. Makanan yang mengandung gula tinggi

Penderita hipertensi juga ada baiknya menghindari makanan yang manis atau mengandung gula tinggi. Makanan ini sendiri mampu meningkatkan resiko berat badan.

Bahkan jika dikonsumsi secara berlebihan mampu meningkatkan resiko tersumbat pembuluh darah serta meningkatkan resiko penyakit jantung dan juga stroke.

5. Kopi

Salah satu minuman yang banyak digandrungi oleh masyarakat indonesia yaitu kopi, ternyata merupakan satu diantaranya larangan makanan bagi hipertensi.

Kopi sendiri di ketahui mengandung kafein yang mana dapat menyebabkan peningkatan darah yang begitu cepat.

Baca Juga: Ternyata, Batang Serai Harus Diolah Seperti Ini untuk Usir Kadar Kolesterol Tinggi dan Hipertensi

6. Susu sapi

Kandungan kalsium yang di milikinya baik untuk penderita tekanan darah tinggi, namun kandungan lainnya berupa lemak jenuh yang tinggi juga menjadi alasan mengapa sebaiknya penderita hipertensi tidak mengonsumsinya terlalu banyak.

Agar lebih aman, anda bisa mengonsumsi susu dengan kandungan lemak yang lebih rendah bahkan tidak ada sama sekali.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x