Sebanyan 30 persen remaja di dunia kekurangan zat besi. Faktanya, zat besi sangat berguna untuk mencegah anemia ataupun darah rendah terutama pada saat masa menstruasi.
Selain itu, zat besi juga dapat meningkatkan fungsi tubuh untuk pertumbuhan, pembentukan sistem kekebalan, perkembangan otot, dan kemampuan kognitif.
Baca Juga: Gejala Diabetes Tipe 1 pada Anak dan Remaja, Waspadai Terlalu Sering Minum
Makanan zat besi dapat ditemui pada daging merah, kacang-kacangan, sayuran hijau seperti bayan dan brokoli, ikan laut, sereal dan buah-buahan yang memiliki kandungan zat besi seperti kismis, pulm dan kurma.
Probiotik
Saat ini isu kesehatan mental masih ramai diperbincangkan, mirisnya gangguan mental juga dapat diderita oleh remaja.
Banyak penelitian yang menyimpulkan bahwa perkembangan otak remaja dipengaruhi oleh mikrobiota usus sehingga. Probiotik dibutuhkan oleh remaja untuk mempertahankan poros mikrobiota.
Baca Juga: Tanda Asam Urat Menyerang Usia Remaja, Segera Waspadai dan Cegah Sejak Dini
Sehingga dapat membantu untuk mencegah gangguan mental pada masa remaja. Selain itu, probiotik juga sangat berguna untuk mencegah penyakit dan menyehatkan sistem pencernaan.
Kandungan probiotik umumnya dapat ditemukan pada yoghurt, tempe, kimchi, teh kombucha, buttermilk, dan acar mentimun.