Hal ini akan mempersempit serviks sebagai jalan masuknya kromosom Y atau kromoson laki-laki yang cepat namun lemah.
Sehingga, meningkatkan kemungkinan lebih besar masuknya komosom X atau kromosom perempuan untuk membuah sel telur.
4. Bercinta sebelum ovulasi
Metode Shettles merekomendasikan bercinta dua atau empat hari sebelum ovulasi. Jika tak aktivitas seksual saat ovulasi, sperma dengan kromosom X akan bertahan.
5. Hindari penetrasi terlalu dalam
Penetrasi yang teralalu dalam akan memberikan banyak kesempatan bagi sperma untuk langsung masuk lewat serviks tanpa melalui area asam vagina terlebih dahulu.
Penetrasi yang tidak terlalu dalam akan memberikan kesempatan sperma dengan kromosom X yang lebih lambat mampu mencapai rahim ketika kromosom Y mati karena asam.***