Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Menurut suatu penelitian, penyakit kardiovaskular dan disfungsi ereksi memiliki mekanisme yang mendasari disfungsi endotel.
Pada dasarnya, disfungsi ini mengacu pada ketidakmampuan pembuluh darah untuk rileks dengan benar dan melebar untuk memungkinkan darah mengalir.
Dari hasil penelitian tersebut terdapat beberapa bukti bahwa diet mediterania bisa mengurangi kemungkinan penyakit kardiovaskular yang menyebabkan disfungsi ereksi.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: 4 Jenis Obat untuk Memerangi Disfungsi Ereksi yang Bisa Anda Tebus
Seperti yang dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman mesicalnewstoday.com pada Minggu, 14 Februari 2021 terdapat sebuah tinjauan tahun 2017 yang menemukan menemukan bahwa mengikuti diet mediterania juga membantu mengurangi risiko disfungsi ereksi pada pria, serta meningkatkan fungsi seksual.
Perlu diketahui sebelumnya jika diet mediterania adalah cara makan yang menekankan pada makanan utuh yang sehat, termasuk: sayuran, buah-buahan, minyak zaitun, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang bisa Anda makan untuk memerangi disfungsi ereksi dan meningkatkan gairah seksual pria.
1. Flavonoid
Flavonoid adalah sekelompok senyawa tumbuhan yang disebut fitonutrien yang dapat ditemukan pada buah dan sayuran.
Mereka mungkin dapat meningkatkan fungsi endotel dan tekanan darah.
Sebuah studi prospektif 10 tahun terhadap 25.096 pria paruh baya menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi paling banyak flavonoid mengalami penurunan 9-11 persen kejadian disfungsi ereksi dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi paling sedikit.
Para penulis mengamati bahwa kemungkinan disfungsi ereksi berkurang hingga 19 persen pada mereka yang makan enam makanan dan minuman kaya flavonoid berikut: stroberi, bluberi, anggur merah, apel, buah pir, dab produk jeruk.
Selain itu, asupan buah total dikaitkan dengan pengurangan risiko hingga 14 persen.
Baca Juga: Cara Merawat Penis yang Sering Disepelekan Pria
2. Makanan berprotein yang mengandung L-arginin
L-arginine adalah asam amino yang dikonsumsi orang dalam makanan kaya protein.
Tubuh menggunakannya untuk membuat oksida nitrat. Oksida nitrat adalah molekul yang melebarkan dan melemaskan pembuluh darah, meningkatkan aliran darah ke penis. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar L-arginin lebih rendah pada pria yang mengalami persen.
Makanan yang merupakan sumber L-arginin yang baik meliputi: unggas, daging merah, ikan, gila, dan produk susu.
Seseorang dapat mempelajari lebih lanjut tentang makanan yang tinggi l-arginin di sini.
3. Maca
Maca (Lepidium meyenii) merupakan salah satu tumbuhan dalam keluarga Brassica yang menurut beberapa orang dapat membantu meningkatkan fungsi seksual.
Sebuah tinjauan 2010 menemukan bukti terbatas untuk maca memperbaiki disfungsi ereksi dan menyimpulkan bahwa lebih banyak penelitian diperlukan untuk menetapkan efektivitas dan dosis ideal.
Namun, sebuah studi tahun 2019 pada tikus menunjukkan bahwa maca lebih efektif untuk fungsi seksual ketika peneliti menggabungkannya dengan ekstrak biji kucai. Menggabungkan keduanya meningkatkan produksi oksida nitrat.
Orang bisa membeli maca sebagai suplemen makanan bubuk untuk ditaburkan pada sereal atau dimasukkan ke dalam smoothie atau minuman panas. Maca juga tersedia dalam bentuk kapsul.
Baca Juga: Pantangan Penderita Batu Ginjal, Jangan Konsumsi 5 Makanan Ini
4. Nitrat
Nitrat adalah senyawa dalam makanan tertentu yang dapat meningkatkan kadar oksida nitrat, menurut sebuah studi tahun 2018. Penelitian menunjukkan bahwa mereka juga dapat mengurangi tekanan darah dan peradangan .
Makanan yang mengandung nitrat yang lebih tinggi meliputi: arugula, bayam, selada, lobak, akar bit, dan sawi putih.
Makan makanan tertentu dan menjaga pola makan yang sehat dapat membantu seseorang dengan disfungsi ereksi. Melakukan hal ini dapat bermanfaat jika seseorang tidak dapat minum obat atau menemukan bahwa pengobatannya tidak efektif.
Seseorang harus menemui dokter mereka jika mereka memiliki gejala disfungsi ereksi.
Pria juga harus memeriksakan diri ke dokter sebelum mengonsumsi suplemen apa pun atau meningkatkan asupan makanan tertentu, terutama jika sedang menjalani pengobatan.
Baca Juga: Waspadai 5 Makanan yang Mengandung Lektin, Berikut Daftarnya
Nah, itulah beberapa jenis makanan yang bisa jadi pilihan terbaik untuk Anda memerangi disfungsi ereksi.***
