10. Tekstil dan alas karpet
Banyak dari produk ini mengandung zat antibakteri seperti triclosan. Bahan-bahan ini berharga di rumah sakit dan tempat perawatan kesehatan lainnya, tetapi efektivitasnya dapat dikompromikan oleh penggunaan rumah tangga yang tidak perlu.
Penggunaannya yang luas di rumah dapat membuat beberapa bakteri kebal terhadap zat antibakteri ini. Produk pembersih dapat menyebabkan resistensi antibiotik.
Ada bukti bahwa penggunaan produk pembersih antibakteri dan antimikroba yang dikombinasikan dengan antibiotik yang diresepkan secara berlebihan dapat menghasilkan jenis bakteri yang resisten terhadap disinfektan dan antibiotic.
Agen antibakteri atau antimikroba dalam produk pembersih ini mungkin tidak cukup untuk menghancurkan bakteri sepenuhnya.
Baca Juga: Saking Kerennya, 7 Produk Indonesia ini Dikira Merk Luar Negeri
Baca Juga: 8 Produk Makanan dan Minuman Sehat Ini Justru Berbahaya Bagi Kesehatan, Awas Salah Pilih
Saat terpapar produk pembersih antibakteri atau antimikroba, sebagian besar bakteri akan mati, tetapi beberapa dapat bertahan dan berkembang biak. Strain ini bisa menjadi kebal terhadap antibiotik dan desinfektan.
Strain bakteri yang resisten dapat menyebabkan peningkatan risiko infeksi di komunitas, dan di rumah sakit dan tempat perawatan kesehatan lainnya.
Disinfektan seringkali tidak digunakan dengan benar. Misalnya, mereka tidak dicampur sesuai dengan petunjuk pabrikan (lebih banyak tidak lebih baik).