Manfaat Kesehatan Buah Rambutan, Menyegarkan dan Kaya Antioksidan

- 21 Maret 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi Manfaat Kesehatan Buah Rambutan
Ilustrasi Manfaat Kesehatan Buah Rambutan /Unsplash / Andrew Coop/

RINGTIMESBANYUWANGI – Rambutan merupakan salah satu jenis buah tropis yang bernama latin Nephelium lappaceum, dan merupakan buah asli Asia Tenggara.

Buah ini merupakan buah yang sangat populer karena rasanya yang cukup lezat. Rambutan pada umumnya, tumbuh di pohon yang tingginya bisa mencapai 80 kaki (27 meter) dan tumbuh subur di iklim tropis, seperti di Malaysia dan Indonesia.

Rambutan memiliki penampilan yang hampir sama dengan bulu babi, dimana kulit bagian luarnya memiliki bulu. Namun dibagian dalam buah ini, dagingnya yang berwarna putih bening memiliki rasa yang manis namun lembut dan terdapat biji di tengahnya.

Baca Juga: 5 Sifat Pria Idaman Para Wanita, Seringlah Memuji

Rambutan sangat bergizi dan menawarkan manfaat kesehatan mulai dari penurunan berat badan dan pencernaan yang lebih baik hingga peningkatan ketahanan terhadap infeksi.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Healthline pada 21 Maret 2021, berikut manfaat kesehatan dari buah rambutan.

1. Kaya Nutrisi dan Antioksidan

Buah rambutan kaya akan banyak vitamin, mineral dan senyawa tumbuhan yang bermanfaat bagi kesehatan.

Baca Juga: Masuki Usia 40 Tahun? 4 Makanan Wajib Konsumsi Agar Tak Mudah Terserang Penyakit

Selain itu, buah rambutan juga kaya vitamin C, nutrisi yang membantu tubuh anda menyerap zat besi dengan lebih mudah. Vitamin ini juga bertindak sebagai antioksidan, melindungi sel-sel tubuh anda dari kerusakan. Makan 5–6 buah rambutan akan memenuhi 50 persen kebutuhan vitamin C harian anda.

Rambutan juga mengandung tembaga dalam jumlah yang baik, yang berperan dalam pertumbuhan dan pemeliharaan berbagai sel, termasuk tulang, otak, dan jantung.

2. Meningkatkan Kinerja Sistem Pencernaan

Rambutan dapat berkontribusi pada pencernaan yang sehat karena kandungan seratnya. Sekitar setengah dari serat dalam dagingnya tidak larut, yang berarti melewati usus anda tanpa dicerna.

Baca Juga: Sering Mandi Air Hangat? Ini 4 Kebiasaan Pagi Perusak Tubuh Anda

Serat tidak larut menambah kotoran ke dalam tinja anda dan membantu mempercepat transit usus, sehingga mengurangi kemungkinan sembelit.

Separuh serat lainnya larut. Serat larut menyediakan makanan untuk bakteri usus yang menguntungkan anda. Pada gilirannya, bakteri ramah ini menghasilkan asam lemak rantai pendek, seperti asetat, propionat, dan butirat, yang memberi makan sel-sel usus anda.

Asam lemak rantai pendek ini juga dapat mengurangi peradangan dan memperbaiki gejala gangguan usus, termasuk sindrom iritasi usus besar (IBS), penyakit Crohn dan kolitis ulserativa.

Baca Juga: 5 Makanan Sebelum Tidur yang Dianjurkan, Konsumsilah Pisang

3. Menurunkan Berat Badan

Sama seperti kebanyakan buah-buahan, rambutan dapat mencegah penambahan berat badan dan mendorong penurunan berat badan dari waktu ke waktu.

Kandungan tersebut, membuat anda kenyang lebih lama, yang dapat mengurangi kemungkinan makan berlebihan dan mendorong penurunan berat badan dari waktu ke waktu.

Terlebih lagi, serat larut dalam rambutan dapat larut dalam air dan membentuk zat seperti gel di usus anda yang membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan nutrisi. Ini juga dapat menyebabkan berkurangnya nafsu makan dan perasaan kenyang yang lebih besar. ***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x