Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Sekitar satu dari tiga orang mengelami penyakit ginjal karena faktor gaya hidup dan berbagai kebiasaan buruk yang menyebabkan ginjal rusak.
Perlu diketahui sebelumnya jika penyakit ginjal yang telah berlangsung lama dapat menyebabkan gagal ginjal.
Pada dasarnya, ginjal merupakan organ vital yang berfungsi untuk menyaring kotoran dan kelebihan cairan dari darah. Dan apabila ginjal tidak berfungsi maka kotoran dan berbagai racun dalam darah akibat makanan yang masuk ke dalam tubuh akan menumpuk.
Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
Baca Juga: 8 Tanda Kesehatan Ginjal Anda Mulai Bermasalah, Waspadai Perubahan Air Kencing
Lebih lanjurt lagi, gejala penyakit ginjal akan berkembang secara perlahan dan tidak spesifik dengan gejala yang sama pada setiap orang.
Bahkan, sebagian orang tidak memiliki gejala sama sekali, dan setelah didiagnosis lewat tes laboratorium kondisi kesehatan ginjal pada orang-orang tersebut telah berada pada kondisi yang semakin kronis.
Menurut kidney.org yang dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com pada 22 Maret 2021 jika pada tahun 2006, diperkirakan jumlah penderita penyakit ginjal kronik di Indonesia mengalami komplikasi hipertensi, jantung, dan sebagainya.
Pada kondisi ini, usia adalah faktor resiko utama yang menyebabkan penyakit ginjal kronik. Dari sebuah studi, orang yang berusia lebih dari 60 tahun di USA lebih banyak mengalami penyakit ginjal yang disebabkan oleh berbagai faktor termasuk gaya hidup dan risiko penyakit tertentu.
Baca Juga: 7 Bahaya Kelebihan Protein, Seperti Kerusakan Ginjal Hingga Penyakit Jantung
Baca Juga: 5 Makanan Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Ginjal, Segera Konsumsi
Baca Juga: 9 Makanan yang Baik untuk Mencegah Penyakit Ginjal, Salah Satunya Bawang Bombay
Berikut adalah golongan orang-orang yang paling berisiko terkena penyakit ginjal yang perlu Anda waspadai:
1. Diabetes (Anda atau keluarga Anda)
2. Tekanan darah tinggi (Anda atau keluarga Anda)
3. Penyakit jantung (Anda atau keluarga Anda
4. Riwayat keluarga gagal ginjal, diabetes, atau tekanan darah tinggi
5. Kegemukan (Obesitas)
Selain itu, masih ada beberapa faktor lain yang menyebabkan seseorang semakin berisiko terkena penyakit ginjal, termasuk:
- Berusia 60 tahun atau lebih
- Berat badan lahir rendah
- Penggunaan NSAID dalam waktu lama, sejenis obat penghilang rasa sakit, seperti ibuprofen dan naproxen
- Lupus, gangguan autoimun lainnya
- Infeksi saluran kemih kronis
- Batu ginjal
Hal-hal yang perlu Anda garis bawahi untuk mengetahui apakah Anda berisiko terkena penyakit ginjal adalah dengan menerapkan langkah pertama menuju hidup yang lebih sehat.
Obat-obatan tertentu memang sangat membantu mengelola gejala pada penderita penyakit ginjal. Namun pada pasien stadium lanjut dapat memerlukan penyaringan darah dengan mesin (cuci darah) atau transplantasi.
Untuk itu, Anda hanya perlu mengorbankan satu menit waktu Anda untuk mengikuti Kuis Risiko Ginjal untuk mengetahui apakah Anda berisiko terkena penyakit ginjal.
Hanya dengan satu menit dapat menyelamatkan hidup Anda, kapan terakhir kali 60 detik memiliki nilai sebesar itu?***
