Kenali 5 Jenis Garam, Mana yang Paling Sehat?

- 23 Maret 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi jenis-jenis garam
Ilustrasi jenis-jenis garam /Pexel/

RINGTIMES BANYUWANGI - Garam merupakan mineral kristal yang terbuat dari dua unsur, yaitu sodium dan klorin.

Tanpa garam, rasa setiap masakan yang dibuat tentu akan berbeda.

Keberadaan bumbu satu ini tidak bisa diabaikan begitu saja sebab, menambahkan garam dapat memberi suatu cita rasa sehingga membuat makanan terasa lezat.

Tetapi, menambahkan garam secara berlebihan juga bisa memicu tekanan darah tinggi. Ada berbagai jenis garam yang dapat digunakan.

Baca Juga: 4 Penyebab Darah Tinggi di Usia Muda yang Jarang DIketahui

Baca Juga: 8 Makanan Enak Terbaik untuk Penderita Diabetes

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari YouTube Kunci Sehat pada 23 Maret 2021, berikut 5 jenis garam yang perlu diketahui.

1. Garam Meja

Garam meja merupakan garam yang biasa digunakan saat memasak.

Garam ini sudah banyak melewati pengolahan sehingga mempunyai tekstur yang sangat halus dan juga sudah diperkaya dengan yodium.

Baca Juga: 6 Minuman yang Baik untuk Asam Lambung agar Tidak Kambuh

Baca Juga: 6 Sayuran Berbahaya bagi Penderita Diabetes, Batasi Konsumsinya

Baca Juga: Kekurangan Gula Bisa Sebabkan Berbagai Masalah Kesehatan

Yodium merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Kekurangan asupan yodium dapat menyebabkan anak mengalami keterlambatan mental dan masalah kesehatan lainnya.

Garam meja hampir seluruhnya mengandung natrium klorida murni sebanyak 97 persen atau lebih tinggi.

2. Garam Kosher

Garam kosher memiliki tekstur kasar dan tak beraturan, namun sangat efisien dalam mengekstrasi darah.

Biasanya garam khoser digunakan untuk menghilangkan darah pada daging.

3. Garam Laut

Garam laut dihasilkan dengan cara menguapkan air laut, sama hal nya dengan garam meja garam laut juga mengandung banyak natrium klorida.

Namun, bergantung pada sumber dan prosesnya.

Garam ini juga dapat mengandung berbagai mineral seperti kalium, zat besi dan zinc.

Semakin gelap warna garam laut maka, semakin tinggi kandungan kotoran dan mineralnya.

Sebab, garam laut murni dibuat di laut sehingga bisa saja tercemar oleh sejumlah logam berat dan mikroplastik.

Garam laut memiliki tekstur yang lebih kasar dan rasa yang lebih kuat dari garam meja.

4. Garam Himalaya

Garam himalaya mungkin terdengar asing, garam himalaya berwarna merah muda karena mengandung jumlah besi oksida.

Garam ini mengandung sejumlah kecil kalsium, zat besi, kalium dan magnesium.

Dibanding dengan garam meja, garam himalaya memiliki natrium yang rendah.

5. Garam Celtic

Garam ini memiliki warna abu-abu,  garam celtic mengandung sedikit air sehingga membuatnya tetap lembab.

Selain itu, garam ini juga tetap mengandung sejumlah mineral tetapi memiliki kandungan natrium yang lebih rendah.

Garam ini memiliki sifat basa dan bisa dimanfaatkan untuk mencegah kram otot. ***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah