Sebagaimana dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Goodrx.com pada 28 Maret 2021, seiring waktu, stres kronis (kadar kortisol yang sangat tinggi) menurunkan jumlah testosteron yang dihasilkan tubuh Anda.
Kadar hormone testosteron yang rendah, juga dikenal sebagai "T rendah", umum terjadi pada pria dengan masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan yang mengalami disfungsi ereksi.
Baca Juga: Mengalamai Impotensi di Usia Muda? Waspadai Bahaya Penyakit Berikut
Baca Juga: 22 Penyebab Impotensi, Disfungsi Ereksi yang Menyerang Pria di Segala Usia
Baca Juga: 3 Makanan yang Menyebabkan Impotensi, Pria Wajib Tahu
Lalu, apa saja kah hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi disfungsi ereksi?
Meskipun jawaban atas pertanyaan ini berbeda untuk setiap orang, ada tiga langkah utama yang akan diambil dokter untuk membantu Anda mengatasi disfungsi ereksi jika Anda juga mengalami depresi atau kecemasan.
Tentukan apakah DE Anda disebabkan oleh masalah kesehatan lain
Kebanyakan gejala disfungsi ereksi (termasuk ejakulasi dini dan nyeri) terkait dengan kondisi fisik (bukan psikologis), jadi penting untuk memastikan tubuh Anda sehat secara fisik.
Faktor masalah lain seperti diabetes, merokok, penyakit jantung, dan kanker prostat adalah penyebab umum disfungsi ereksi. Jika Anda secara fisik bugar tetapi mengalami depresi atau kecemasan, dokter Anda akan melanjutkan ke langkah 2.