Rahasia Menghilangkan Sifat Malas ala Jepang dengan Prinsip 1 Menit, Cukup Sederhana

- 18 April 2021, 04:10 WIB
Ilustrasi orang Jepang/Orang Jepang memiliki sebuah rahasia untuk menghilangkan sifat malas yang ada pada diri kita. Yaitu dengan prinsip 1 menit.
Ilustrasi orang Jepang/Orang Jepang memiliki sebuah rahasia untuk menghilangkan sifat malas yang ada pada diri kita. Yaitu dengan prinsip 1 menit. /Pexels/DSD/

RINGTIMES BANYUWANGI – Pernahkah rasa malas tiba-tiba menyerang entah dari mana datangnya ketika kita akan melakukan suatu pekerjaan?

Padahal sudah dari jauh-jauh hari kita telah berjanji kepada diri kita sendiri untuk menjadi orang yang rajin dengan mengusir rasa malas yang ada pada diri kita dan bertekad untuk tidak lagi menunda pekerjaan yang harus segera kita lakukan.

Rasa malas menjadi susah untuk dihilangkan tanpa kita ketahui sebabnya. Terlebih jangan sampai pekerjaan yang penting justru menjadi terabaikan hingga menjadikan kita sulit untuk mencapai apa yang telah menjadi tujuan kita.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: Rahasia Umur Panjang Ala Jepang, Bukan Olahraga

Anak muda pada zaman sekarang pun cenderung untuk mengerjakan pekerjaan yang dimiliki ketika sudah mendekati deadline. Baik itu tugas, pekerjaan, dan hal apapun itu.

Kita tentu tau bahwa perilaku tersebutlah tidaklah baik jika masih saja diteruskan. Adapun cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa malas tersebut serta melawan kebiasaan menunda pekerjaan salah satunya adalah meniru kebudayaan yang dimiliki oleh orang Jepang yang menjunjung tinggi rasa disiplin dalam melakukan suatu pekerjaan.

Masyarakat Jepang sejak kecil telah terlatih untuk memiliki rasa tanggung jawab dan disiplin yang tinggi. Sebagai rutinas kesehariannya, mereka biasa diminta untuk mengulang kembali kegiatan yang tidak terlalu besar tetapi positif.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul Menghadapi Sifat Malas dengan Teknik Kaizen ala Orang Jepang

Akhirnya dari rutinitas tersebut lah tercipta budaya dan dipakai secara terus menerus hingga dewasa.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x