Dokter Ungkap Cara Sehat Mengolah Santan untuk Makanan Lebaran, Awas Bisa Berbahaya

- 10 Mei 2021, 06:00 WIB
Berikut cara sehat mengolah santan menurut dokter. Salah mengolahnya bisa membahayakan kesehatan lho!
Berikut cara sehat mengolah santan menurut dokter. Salah mengolahnya bisa membahayakan kesehatan lho! /Unsplash/Tijana Drndarski/

RINGTIMES BANYUWANGI – Santan merupakan bahan utama dari santapan lebaran yang lumrah digunakan di Indonesia.

Namun santan menjadi bahan yang kerap dihindari karena dianggap berbahaya bagi kesehatan.

Mengolah santan kerap dilakukan dengan salah sehingga bisa menjadi penyebab plak dalam pembuluh darah.

Namun nyatanya, santan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jika Anda mengolahnya secara benar.

Baca Juga: 4 Khasiat Santan pada Santapan Lebaran, Jangan Salah Mengolahnya

Manfaat yang bisa didapat diantaranya ialah menjaga kesehatan jantung, baik untuk menjaga kolesterol baik, dan meningkatkan imun.

Memasak santan dengan cara yang salah justru menyebabkan manfaat tersebut hilang.

Oleh karena itu, dokter meminta agar santan diolah dengan cara yang benar sehingga berkhasiat baik bagi tubuh.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal Youtube Sehat Sunnah pada 10 Mei 2021, berikut cara sehat untuk mengolah santan dan mengkonsumsinya agar tak menyebabkan keburukan bagi tubuh.

Baca Juga: Bahaya Konsumsi Santan Saat Lebaran, Buat Kolesterol Melonjak Drastis

Menurut dr. Zaidul Akbar, santan merupakan asupan makanan yang sehat dan kaya akan vitamin.

Salah satu cara mengkonsumsi santan yang benar adalah tidak memanaskannya.

Dokter merekomendasikan santan dimakan tanpa dipanaskan disertai dengan campuran jahe dan kurma untuk mendapatkan lonjakan energi saat berkativitas.

Susu dari kelapa tersebut merupakan jenis makanan yang kaya akan lemak baik saat tidak dipanaskan.

Kecenderungan mengolah santan dengan cara memanaskannya menjadi penyebab kolesterol jahat menyerang tubuh.

Baca Juga: 10 Pantangan Makanan Penderita Kolesterol Tinggi, Salah Satunya Santan Kelapa

Sumber vitamin utuh dalam santan yang mentah bisa hilang saat Anda memanaskannya di api.

Maka lemak baik bisa didapatkan jika santan dikonsumsi tanpa dipanaskan.

Sayangnya, memasak santan untuk santapan lebarna sudah menjadi budaya dan tradisi bagi masyarakat Indonesia.

Sebaiknya, mengurangi asupan makanan lebarna yang bersantan menjadi salah satu solusi agar kesehatan tak memburuk semasa lebaran.

Sediakan juga opsi makanan lebaran yang lain disamping makanan bersantan.***

Editor: Indah Permata Hati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah