RINGTIMES BANYUWANGI – Sperma atau spermatozoa adalah sel sistem reproduksi pria, yang dikeluarkan secara bersamaan dengan air mani saat mengalami ejakulasi.
Dalam hal ini, ada beberapa mitos yang berkembang dalam hal ini, banyak yang mengaitkan bahwa terlalu sering melakukan ejakulasi dapat menyebabkan efek samping pada kesehatan Anda.
Adapun ejakulasi pada dasarnya memberikan efek yang sangat baik bagi kesehatan, salah satunya dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Ejakulasi Dini Diranjang
Tidak ada aturan tertentu tentang seberapa sering seorang laki-laki butuh melakukan ejakulasi, baik melalui seks ataupun masturbasi.
Namun idealnya, seorang pria perlu berejakulasi maksimal 21 kali setiap bulan untuk meminimalisir resiko terkena kanker prostat.
Dilansir dari kanal YouTube Life News 3.5 Jt pada 25 Juni 2021, berikut penjelasan apakah melakukan ejakulasi terlalu sering dapat berdampak buruk terhadap kesehatan Anda.
Baca Juga: Kebiasaan Melakukan Oral Seks saat Bercinta, Pahami Resiko Secara Medis
Pada dasarnya, mengeluarkan sel sperma baik melalui masturbasi atau hubungan seks, didukung karena adanya rangsangan dan desakan libido.