Gejala Klinis dan Penyebab Penyakit Tifus yang Sering Diabaikan

- 16 Juli 2021, 08:35 WIB
Demam tifoid merupakan sebuah penyakit yang sering dialami  dan diakibatkan oleh bakteri Salmonella Typhi. Berikut gejala dan penyebabnya.
Demam tifoid merupakan sebuah penyakit yang sering dialami dan diakibatkan oleh bakteri Salmonella Typhi. Berikut gejala dan penyebabnya. /Pixabay / congerdesign/

RINGTIMES BANYUWANGI – Tifus atau demam tifoid merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella Typhi.

Banyak orang yang kurang menyadari bahwa kebiasaan-kebiasaan berikut tentunya berpotensi dapat menyebabkan penyakit tifus.

Dilansir dari kanal YouTube Saddam Ismail pada 16 Juli 2021, berikut gejala dan penyebab penyakit tifus yang sering diabaikan.

Baca Juga: Manfaat Bawang Putih Bagi Kesehatan, Mampu Mengatasi Demensia

Perlu diingat, bahwa orang yang menderita penyakit tifus akan mengalami gejala saat 7 hingga 14 hari setelah terpapar bakteri Salmonella Typhi.

Gejala yang umum dialami adalah demam, nyeri otot, sakit kepala, lemas, batuk kering, penurunan berat badan secara signifikan, diare, ruam kulit, hingga sakit perut.

Cara kerja bakteri Salmonella Typhi hingga menyebabkan tifus dengan cara masuk ke dalam usus melalui makanan atau minuman yang telah terpapar oleh bakteri penyebab tifus tersebut.

Baca Juga: 10 Cara Meningkatkan Kesehatan Emosional, Kembangkan Lingkaran Pertemanan Anda

Kemudian setelah masuk kedalam tubuh, bakteri berkembang biak pada saluran pencernaan dan hal ini menyebabkan rasa tidak nyaman pada bagian perut hingga diare bagi para penderita penyakit tifus.

Penyebab Tifus

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah