Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Simak penjelasan dr Zaidul Akbar terkait kebenaran olahraga di malam hari yang dinilai tidak baik untuk kesehatan.
Pada dasarnya, melakukan olahraga untuk menjaga kesehatan tubuh memanglah penting dilakukan.
Akan tetapi, menurut mitos yang beredar, olahraga akan lebih bagus dilakukan saat pagi hari daripada malam hari.
Baca Juga: Dr Zaidul Akbar Ungkap Tips Penggunaan Pasta Gigi: Lebih Baik Bersiwak
dr Zaidul Akbar memaparkan, terdapat dua hal yang perlu dipahami ataupun diketahui oleh khalayak ramai ketika hendak melakukan olahraga di malam hari.
Pertama, hormon tubuh yang bekerja pada malam hari adalah hormon rileks yang berperan untuk membantu manusia mendapatkan kualitas beristirahat yang baik.
"Secara fisiologis hormon kita hormon yang bekerja di malam hari itu hormon rileks, hormon untuk istirahat, bukan adrenalin lagi bukan simpatik lagi," kata dr Zaidul Akbar, sebagaimana dikutip dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Bisikan pada Rabu, 11 Agustus 2021.
Baca Juga: Dr Zaidul Akbar Ungkap Mengapa Berjemur Harus Dilakukan, Ikuti Sunnah Nabi
Kedua, ketika memaksakan olahraga di malam hari, maka tubuh tidak akan mendapatkan oksigen secara maksimal.
"Kita tidak mendapatkan oksigen tapi justru malah karbon dioksida. Kayak ngirup asap dari motor knalpot bahkan itu karbon monoksida malah. Ini karbon dioksida ya sama aja lah kurang lebih kayak begitu," imbuhnya.
