Jika seseorang melanggar aturan atau menyakiti orang lain, kemarahan dapat memotivasi kita untuk berdiri dan memperbaiki ketidakadilan itu.
Asal jangan salah tempat dalam mengeluarkan kemarahan.
Cara mengelola emosi saat kita marah adalah dengan memanfaatkannya untuk hal-hal yang produktif. Sebagai contoh, ketika marah, anda bisa menggunakan energi itu untuk membersihkan garasi.
Itu benar, menurut Mark Manson ledakan self-improvement sebagian besar bisa dimotivasi oleh kemarahan.
Baca Juga: Ciri-Ciri Orang yang Kecanduan Pornografi, Salah Satunya Perubahan Emosi
Dengannya anda bisa berada di gym jam 6 pagi, belajar dan menyelesaikan semua tes, membeli baju baru, dan merawat diri sendiri.
Jadi, moral dari cerita ini adalah bahwa rasa marah bisa sangat berguna tergantung bagaimana anda menafsirkan kemarahan itu sendiri.***