Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Simak penjelasan dr Zaidul Akbar tentang cara mengobati sakit jantung.
Jika kita memiliki sakit jantung, dr Zaidul Akbar menyarankan untuk melakukan puasa. Selain puasa, ia membagikan beberapa resep obat untuk jantung.
Resep obat jantung tersebut menggunakan bahan-bahan alami, mulai dari madu, bawang putih, cuka, dan apel.
Baca Juga: 2 Cara Membuat Wajah Bercahaya Menurut dr Zaidul Akbar
“Namanya resep janung JSR. Isinya adalah madu, bawang putih, cuka, apel. Cuka sama apelnya gitu kan diblender nanti liat aja dulu. Itu bisa Anda pakai,” kata dr Zaidul Akbar dilansir dari kanal Youtube Bisikin.com pada Selasa, 17 Agustus 2021.
Kata dr Zaidul Akbar, resep obat tersebut tidak hanya bisa diminum orang yang sakit jantung saja, melainkan orang yang tidak sakit pun bisa mengonsumsinya.
dr Zaidul Akbar mengatakan bahwa tubuh kita itu berteret. Misalnya ada satu keluhan, maka muncul lah keluhan yang lain.
Baca Juga: Cara agar Cepat Hamil Sesudah Menikah ala dr Zaidul Akbar
Selain itu, tubuh kita juga perlu di refreshing sekali waktu.
“Sel lambung kita itu, dia membutuhkan waktu 3 sampai 5 hari untuk bertumbuh atau diganti. Artinya apa? Kalau 3 5 hari tiba-tiba yang masuk ke dalam badan kita itu bukan bahan bakunya dia, kalau nggak ada bahan lain, dia akan pake itu,” ujar dr Zaidul Akbar.
“Makanya penyakit itu muncul gara-gara organ-organ tadi terasup dengan bahan yang tidak semestinya,” lanjutnya.
Baca Juga: Cara Hidup Sehat Agar Tak Gampang Sakit ala dr Zaidul Akbar, Cukup Hindari 5 Bahan Ini
dr Zadul Akbar kemudian menjelaskan manfaat biji manggis dan biji durian, yang bagus untuk kesehatan.
“Biji manggis ini bagus banget. Jadi, biji manggis sama biji duren. Kalau saya dikasih biji duren, saya akan lebih makan biji durennya karena biji duren ada kolagennya. Yang biji-biji itu dia luar biasa manfaatnya, kecuali kedondong,” jelas dr Zaidul Akbar.
Terakhir, dr Zaidul Akbar mengingatkan kita untuk membiasakan puasa, sebagaimana pola Nabi.
“Pola Nabi salah satunya apa? Jangan sering banyak-banyak makan,” tutup dr Zaidul Akbar.***
