Penyebab anosmia yang paling sering dijumpai di masa pandemi ini adalah infeksi COVID 19 dan Influenza.
Baca Juga: Gejala Covid-19 Dikatakan Sebagai Sakit Flu dan Asam Lambung? Cek Faktanya
Selain itu ada juga penyebab anosmia yang tidak terlalu sering dijumpai seperti adanya polip atau benjolan dalam hidung, diabetes mellitus bertahun-tahun, dan tumor otak.
Lalu, apa yang membedakan anosmia yang disebabkan oleh flu dengan COVID 19?
Dokter Pot menjelaskan bahwa anosmia yang terjadi karena flu itu memiliki sifat ringan dan tidak sampai benar-benar kehilangan bau. Selain itu proses penyembuhannya juga cepat hanya berkisar 1-3 hari saja dan tidak disertai gangguan pengecapan.
Baca Juga: 7 Gejala Covid-19 Varian Delta, Waspada Nyeri Sendi
Anosmia yang terjadi karena flu biasanya disertai hidung tersumbat, dan karena buntu itulah terjadi gangguan anosmia.
Berbeda halnya dengan Anosmia pada pengidap COVID 19, anosmia yang terjadi itu bersifat lebih berat sehingga benar-benar kehilangan penciuman sama sekali.
Selain itu, anosmia pada pengidap COVID 19 tidak disertai buntu di hidung, dan malah timbul masalah di pengecapan.
Baca Juga: Ilmuwan Sebut Obat Lambung Bisa Obati Gejala Covid-19, Begini Penjelasannya