Network
RINGTIMES – Bibir pecah-pecah juga dikenal sebagai cheilitis, kondisi umum yang ditandai oleh kekeringan, kemerahan dan keretakan pada bibir, beberapa faktor dapat menyebabkan bibir pecah-pecah, termasuk cuaca dingin, paparan sinar matahari dan dehidrasi.
Namun, bibir pecah-pecah juga bisa menjadi tanda sesuatu yang lebih serius termasuk defisiensi nutrisi tertentu, kekurangan vitamin dan mineral juga dapat menyebabkan bibir pecah-pecah berikut penjelasannya.
- Vitamin B
Vitamin B adalah kelompok delapan vitamin larut air yang terlibat dalam produksi energi dan fungsi sel, penelitian pada hewan dan tabung menunjukkan bahwa mereka juga mempengaruhi perbaikan jaringan dan penyembuhan luka.
Baca Juga: Ingat!! Cara Mengeringkan Masker Tak Cukup Hanya Dengan Sinar Matahari
Bibir pecah-pecah adalah gejala umum dari defisiensi terutama pada folat (vitamin B9), riboflavin (vitamin B2) dan vitamin B6 dan B12, orang dengan kelainan yang mempengaruhi penyerapan nutrisi seperti penyakit seliaka, gastritis kronis dan penyakit Crohn, sangat rentan terhadap defisiensi.
Mengingat bahwa vitamin B12 ditemukan terutama dalam produk hewani, vegan dan vegetarian juga berisiko lebih tinggi mengalami defisiensi, selain itu, kekurangan vitamin B dapat menyebabkan dermatitis, depresi, lekas marah dan kelelahan.
- Seng
Seng adalah mineral penting yang vital bagi kesehatan Anda. Faktanya kekurangan zinc dapat merusak kesehatan kulit, pencernaan, fungsi kekebalan tubuh, kesehatan reproduksi dan pertumbuhan serta perkembangan.
Baca Juga: Ada 2 Cara Untuk Mencegah Kulit Kering Karena Sering Cuci Tangan
Hal ini juga dapat menyebabkan bibir pecah-pecah, serta kekeringan, iritasi dan peradangan pada sisi mulut Anda, gejala lain dari kekurangan seng termasuk diare, penurunan kekebalan, borok kulit dan rambut rontok.
