Terlalu Lama Isolasi Diri, Waspadai Gelaja Cabin Fever Penyebab Sedih

- 26 April 2020, 22:15 WIB
ILUSTRASI sedih.
ILUSTRASI sedih. /pexels/

"Secara perilaku, orang dengan cabin fever bisa mengeluh sulit fokus terhadap hal yang dikerjakan, restless (tidak bisa diam, mondar mandir, fidgeting)," katanya.

Baca Juga: Akhirnya, Ramadhan Hadir Menjadi Fase untuk Menyegarkan Jiwa

Sementara menurut penjelasan Wellmind, lembaga layanan kesehatan di Britania Raya, gejala cabin fever yakni kegelisahan, turunnya motivasi, mudah tersinggung, mudah putus asa, sulit berkonsentrasi, pola tidur tidak teratur, dan sulit bangun tidur.

Gejala lainnya adalah lemah, lesu, sulit percaya kepada orang di sekitar, tidak sabar, merasa sedih, dan depresi untuk waktu lama.

Gejalanya bisa berbeda untuk setiap orang dan hanya dokter profesional yang bisa melakukan diagnosis akurat atas keadaan mental seseorang.

Baca Juga: Ambisi Presiden Real Madrid Merancang New Los Galacticos 2020

Gina menjelaskan, cabin fever sebenarnya bisa berasal dari kurang aktifnya seseorang ketika harus menjalani isolasi di rumah sehingga akhirnya merasa bosan.

"Seseorang akan rentan mengalami cabin fever ketika mereka tidak melakukan apa-apa di rumah," kata Gina.

Awalnya, seseorang menganggap bekerja di rumah (working from home) semasa pandemi virus corona layaknya liburan.

Baca Juga: Yuk Disimak!, Oppo Berencana Meluncurkan Reno3 dalam Waktu Dekat

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x