Selain itu, perokok juga akan cenderung lebih banyak yang dites karena mereka kebanyakan sering batuk-batuk seperti gejala virus corona.
"Oleh karena itu, kami akan berhati-hati dalam menarik kesimpulan apapun terkait apakah perokok berisiko lebih tinggi terhadap infeksi SARS-CoV-2 pada tahap awal ini," kata tim pengulas dari UCL.( Penulis: Sophia Tri Rahayu)