Baca Juga: BAHAYA! Ketua IDI Surabaya Sudah Ingatkan Gelombang Kedua COVID-19
Studi tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan di Tiongkok pada Januari dan Februari, mengatakan bahwa para peneliti menemukan kucing dan musang sangat rentan terhadap virus ketika mereka mencoba menginfeksi hewan dengan memasukkan partikel virus melalui hidung.
Mereka juga menemukan kucing dapat saling menginfeksi melalui tetesan pernapasan. Kucing yang terinfeksi memiliki virus di mulut, hidung, dna usus kecil.
Anak-anak kucing yang tertular virus, memiliki lebi besar di paru-paru, hidung, dan tenggorkan mereka.
Baca Juga: HARI INI Polisi Panggil Seniman Surabaya yang Viral di Medsos, Monyong
Tes antibodi menunjukkan anjing lebih kecil kemungkin untuk tertular virus, sementara babi, ayam, dan bebek yang diinokulasi tidak ditemukan memiliki jenis virus apa pun (Ramadhan Dwi Waluya).