Network
Baca Juga: 5 Pola Asuh Anak dalam Keluarga, Orang Tua Harus Paham"
4. Setelah anak sudah bisa merapikan mainannya dengan sendiri, kurangi bantuan dari orang tua, karena pada akhirnya ingin anak melakukannya secara mandiri.
5. Bagaimana sikap kita dan apa yang harus dilakukan apabila anak menolak untuk merapikan mainannya. Ketika anak menangis atau menolak merapikannya, abaikan perilaku negatifnya dan tetap untuk tenang arahkan anak untuk tetap merapikan. Dan sambil katakan kepada anak "setelah kamu merapikan mainannya, kamu baru bisa melakukan aktivitas lainnya".
6. Berikan pujian jika anak merapikan barang mainannya, tetapi jika anak masih tetap menolak berikan konsekuensi pilihan seperti "apabila kamu belum merapikan mainannya, kamu tidak diperbolehkan menonton TV".
Atau "kamu bisa merapikan mainannya terlebih dahulu, setelah itu kamu boleh menonton TV". Jadi itu yang bisa dilakukan untuk memberikan konsekuensi.
Baca Juga: 7 Tips Melatih Motorik Kasar pada Anak Usia Dini, Salah Satunya Melempar dan Menangkap Bola
Sehingga anak akan belajar dan berpikir, bahwa "semakin lama untuk tidak merapikan mainannya, makan semakin lama saya tetap disini".
Ingat, jangan ada yang mencoba untuk merapikan mainannya, karena itu akan membuat anak semakin sulit untuk belajar merapikan mainannya sendiri.
Itulah tips yang bisa dilakukan untuk mengajarkan anak merapikan barang mainannya sendiri.***
