VoyceMe, Platform Komik Berbasis Teknologi yang Dikembangkan Mahasiswa dengan Modal Terbatas

- 9 Mei 2022, 12:40 WIB
VoyceMe, platform untuk emmbaca komik berbasis teknologi bagi pecinta anime.
VoyceMe, platform untuk emmbaca komik berbasis teknologi bagi pecinta anime. /Tangkapan Layar/Website VoyceMe/

RINGTIMES BANYUWANGI – Dylan Telano, Seorang mahasiswa Skidmore College di Saratoga Springs telah membuat VoyceMe. Inc, platform komik dengan berbasis teknologi yang kini telah memiliki sekitar 700.000 pengguna bulanan dari seluruh dunia.

VoyceMe, platform komik berbasis teknologi itu Telano mulai sebagai peluang bisnis dengan total modal terbatas yang didapatkan dari hasil kerja paruh waktu di sela waktu kuliahnya.

Alasan Telano mendirikan VoyceM, platform komik yang berbasis teknologi itu karena dirinya melihat komik sedang berkembang, dan dengan itu dia bertekad untuk memberikan platform bagi penyuka komik Jepang agar mengakses dengan mudah.

Baca Juga: 3 Platform untuk Bayar Zakat Fitrah Secara Online, Mudah dan Cepat

VoyceMe sendiri dibuat sebagai platform dan aplikasi online tempat penulis manga agar dapat berbagi kreasinya yang berbentuk komik, komik bergaya Jepang dan webtoon (komik digital yang berasal dari Korea Selatan).

Menurut Telano, dalam 30 tahun terakhir industri komik telah  tumbuh secara besar-besaran.

“Dalam 30 tahun terakhir, industri-industri ini telah tumbuh secara besar-besaran, dan dalam tiga sampai empat tahun terakhir, mereka benar-benar meledak secara global,” kata Telano dilansir dari The Business Journal pada Senin, 9 Mei 2022.

Saat ini pengguna bulanan VoyceMe direkap sebanyak 60-70% berasal dari Amerika Utara dan Eropa, sisanya berasal dari Asia, Afrika, dan Amerika Selatan. Hal ini dikarenakan cerita  yang diterbitkan juga dalam bahasa Inggris.

Penawaran Unik VoyceMe

VoyceM mengatakan bahwa tidak ada batasan pada pembuatn konten untuk memposting karya cerita, tetapi VoyceMe juga menawarkan untuk bermitra dengan para penulis tertentu untuk membantu menghasilkan karya mirip dengan platform seperti YouTube dan Netflix.

Melalui adanya mitra, pembuat konten dapat menghasilkan pendapatan melalui iklan dan sponsor. Selain itu, pembuat konten juga dapat pundi-pundi uang dari opsi monetisasi dari para pembaca yang membayar kepada pembuat konten favorit mereka.

Baca Juga: Penjual Es Buah di Blimbingsari Keluhkan Cara Mendaftarkan Jualannya di Platform Media Sosial

Uniknya disini, Telano mengatakan platform VoyceMe menawarkan para pembaca komik dengan menambahkan suara, animasi 3-D, dan keterlibatan komunitas secara langsung.

Awal Mula Berdiri VoyceMe

Platform ini berdiri karena merupakan hasil dari hobi Telano di hampir sepanjang hidupnya. Ia mulai dengan menulis cerita komik ketika di sekolah menengah pada 3-4 tahun yang lalu.

Ia menghabiskan waktu berjam-jam untuk menulis komik manga dan kemudian mencoba mencari situs untuk mempostingnya. Namun, pada saat itu ia sulit menemukan cara yang mudah untuk mempublikasi dan menerbitkan karyanya itu.

Telano mengambil contoh nyata ketika dirinya menulis novel web dengan bab bersambung, sayangnya tidak ada situs yang tepat yang mendukungnya. Satu-satunya pilihannya saat itu adalah memposting di situs menulis Wattpad.

Melalui Wattpadd, ia banyak menginvestasikan banyak waktu ke dalamnya, tetapi tidak ada keuntungan moneter atau insentif.

Baca Juga: Manfaatkan Platform Media Sosial, Masyarakat Galang Dana untuk Bangun Masjid Al Hidayah

Lantas ia bertanya kepada teman-temannya yang sesama penulis yang sebanyak 350 orang di media sosial Twitter, “Bagaimana kita menghasilkan uang dari karya tulisan komik ini,” tanya Telano kala itu.

Jawaban yang didapatkan dari teman-temannya, “Kamu tidak akan bisa (mendapatkan uang dari itu),” lanjut Telano.

Telano sempat berpikir bahwa kenyataan ini konyol, karena seniman yang bekerja lima puluh jam lebih untuk membuat satu bab pada kenyataannya tidak diberi platform untuk memonetisasi.

Jadi, Telano memutuskan untuk memecahkan masalah ini, dan akhirnya, ide kecil itu berkembang menjadi VoyceMe.

Untuk membangun platform VoyceMe tentu membutuhkan modal yang tidak sedikit, maka Telano mendapat pekerjaan penuh waktu di agen pemasaran sebagai senior di sebuah sekolah. Selain itu, dana yang ia kumpulkan berasal dari dana kuliahpribadi, dan uang bar mitzvah dengan total terkumpul sebesar $ 10.000 untuk memulai platform online.

Sembilan ribu di antaranya digunakan untuk mengontrak perusahaan untuk memulai situs web, dan $600 berikutnya untuk biaya pembuatan konten, yang saat itu masih belum banyak dilihat.

Pada saat itu diakui Telano platform VoyceMe tidak berkembang dan buruknya ia telah menggunakan semua dana itu.

Tersisa $400 terakhir ia menginvestasikannya untuk bekerja sama dengan Brandon Chen, influencer anime yang sedang naik daun yang sekarang memiliki 1,1 juta pengikut di TikTok untuk menulis dan menerbitkan cerita di VoyceMe tersebut.

Baca Juga: Platform Konferensi Video Zoom Tidak Aman, Simak Ulasan Berikut

Mulai pada saat itulah karya tulsian “God Game” yang sekarang menjadi cerita paling banyak di baca di VoyceMe dengan 2,2 juta tampilan.

Dengan keberhasilan inilah membuat Telano menjadi pemenang termuda dalam kompetisi bisnis pelajar di Skidmore College dan berhasil memenangkan uang sejumlah $20.000 yang digunakannya untuk meningkatkan teknologi dan menerbitkan cerita lain.

Investor VoyceMe

Saat ini, investor sekaligus mentor VoyceMe adalah Matt Finick, wakil presiden senior untuk Marvel Studios ketika diakuisisi oleh Disney pada 2009 yang memberikan investasi sebesar $4 miliar.

Investor penting lainnya adalah Greg Smith dari Evolution VC Partners, investor awal di Beyond Meat dan JUUL Labs.

Saat ini, Telano mengatakan dia juga sedang berdiskusi dengan pendiri Rotten Tomatoes.

Misi VoyceMe Selanjutnya

Saat ini, VoyceMe telah menerbitkan sekitar 7.500 bab cerita dan terus bertambah seiring banyaknya pembuat konten.

Tak puas sampai disitu, VoyceMe baru-baru ini menandatangani kontrak cerita dengan Dave Ardito, seorang influencer anime Jerman dengan 8,6 juta pengikut di TikTok.

Dengan adanya kontrak cerita itu Telano mengharapkan adanya peningkatan pengguna karena akan dikenalkan kepada penggemar komik di TikTok.

Baca Juga: Siap Hadapi New Normal, Industri Film Indonesia Ganti Platform

Tahun depan di tahun 2023, VoyceMe memiliki proyeksi untuk meningkatkan pengguna secara keseluruhan sekitar delapan kali lipat.

Namun untuk misi terdekat, Telano berencana meluncurkan VoyceMe Plus dalam beberapa bulan ke depan.

VoyceMe Plus memberikan layanan berlangganan kepada pengguna untuk mengakses akses layanan awal ke konten sampai ke akses ke konten eksklusif.

Tujuannya dengan adanya VoyceMe Plus untuk mendapatkan $10.000-$70.000 sebagai pendapatan rutin bulanan dalam 12 bulan ke depan, dan setelah itu dia akan mulai menggalang dana untuk putaran seri A yang mungkin berjumlah $3 juta.

Saat ini VoyceMe telah mempekerjakan dua karyawan dimana salah satunya merupakan salah satu pendiri waralaba Pokemon di Filipina. Sebanyak 70 seniman telah dikontrak oleh VoyceMe untuk membuat karya seni yang sesuai dengan cerita komik.***

Editor: Al Iklas Kurnia Salam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x