Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Penyanyi asal Indonesia, Melly Goeslaw baru saja melakukan operasi bariatrik untuk mengurangi obesitasnya pada hari ini Senin, 18 Juli 2022.
Sebelum melakukan operasi bariatrik, Melly Goeslaw sudah melakukan program diet dan itu berhasil hingga turun 25 kilogram, akan tetapi obesitasnya tidak hilang.
Hal tersebut dikatakan Melly Goeslaw melalui unggahan di Instagram pribadinya setelah melakukan operasi bariatric di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Usai Dilarikan ke Rumah Sakit dan Jalani Operasi, Kondisi Sarwendah Berangsur Membaik
“Setelah program diet dan turun 25 kg lebih, tapi tetap obes 35 kg dan mentok enggak bisa turun-turun,” kata Melly Goeslaw.
Perlu diketahui, obesitas juga sangat dipengaruhi oleh tingginya gula darah dari Melly Goeslaw yang terbilang tinggi, sehingga membuat nafsu makannya kian meningkat.
“Karena nafsu makan yang tinggi, jadinya enggak kelar-kelar,” tulisnya dikutip dari Instagram @melly goeslaw.
Baca Juga: ASN Ini Kaget Jika Biaya Operasi Sesarnya Ditanggung Penuh Oleh JKN
Lalu sebenarnya apa itu operasi bariatrik dan diperuntukkan untuk siapa saja operasi ini?
Dilansir dari kanal Youtube Digestihealth Bariatrics pada 18 Juli 2022, berikut adalah pengertian operasi bariatrik dan untuk siapa saja yang diperuntukkan lakukan operasi bariatrik.
Pengertian Operasi Bariatrik
Menurut penjelasan Dr. Peter Ian Limas, operasi Bariatrik adalah suatu tindakan medis untuk mengatasi permasalahan obesitas yang sudah menyebabkan komplikasi dan gangguan kesehatan.
Tujuan dari operasi bariatrik ini adalah untuk mengatasi obesitas dengan cara mengurangi asupan makanan dengan mengubah anatomi dari lambung.
Baca Juga: Cara Mengatasi Obesitas Secara Herbal Ala dr Zaidul Akbar, Bantu Bersihkan Lemak dalam Tubuh
Ia juga menjelaskan bahwa di dalam operasi bariatrik ini ada dua metode yaitu metode sleeve gastrectomy dan gastric bypass.
Metode sleeve gastrectomy merupakan metode dengan cara membuang sekitar 75 persen bagian lambung dan menyisakan 25 persen.
Hal itu dilakukan untuk mengurangi asupan makanan. Sebelumnnya lambung mampu menampung 1-2 porsi makanan, setelah lakukan operasi hanya bisa menampung sekitar 5 sendok makan.Sementara pada metode gastric bypass adalah metode yang mana bagian lambung akan disisakan hanya 10 persen dan terpisah dari lambung besar.
Dari lambung yang 10 persen itu akan bypass langsung ke usus halus yang mana sebelumnya juga dipotong lebih pendek.
Baca Juga: Penyebab Kanker Payudara Terhadap Penderita Obesitas
Dengan begitu penyerapan makanan tidak lagi melewati lambung yang besar dan usus halus yang panjang, jadi mirip seperti jalan tol yang lurus.
Siapa Saja Orang Yang Layak Dapatkan Operasi Bariatrik?
Menurut Dr. Peter Ian Limas, orang yang layak mendapatkan operasi bariatric adalah ditentukan melalui BMI (Body Mass Index).
BMI atau Body Mass Index merupakan estimasi berat/lemak tubuh berdasarkan tinggi dan berat badan yang memiliki berupa angka yang kemudian di kategorikan.
Menurut Dr. Peter Ian Limas sendiri seseorang yang diperuntukkan untuk dilakukan operasi bariatric adalah orang yang memiliki BMI di angka 32,5 hingga 37,5, jika mengalami hipertensi, diabetes, sakit lutut, dan hyper cholesterol.
Itulah penjelasan dari pengertian operasi bariatric dan orang yang eligible untuk melakukan operasi tersebut.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda dan tetap jaga pola makan agar terhindari dari obesitas.***
