RINGTIMES BANYUWANGI - Ikatan pada pernikahan bukan hanya untuk yang menikah saja, namun pernikahan mempersatukan hubungan 2 keluarga.
Oleh karena itu, diperlukan adapatasi yang baik dengan keluarga baru.
Tak hanya dengan keluarga besar, menjaga hubungan dengan mertua pun sangat penting untuk menciptakan keluarga yang harmonis.
Baca Juga: Menurut Presiden Jokowi, Puncak Pandemi Covid-19 pada Kisaran Agustus-September 2020
Berikut 5 cara untuk memperkuat hubungan dengan mertua, dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiran-Rakyat.com.
- Menghormati Mereka
Bersikap sopan terhadap mertua bisa menjadi hal pertama yang perlu dilakukan.
Anda perlu memastikan bahwa dalam keadaan apapun, Anda harus sopan terhadap mereka.
Baca Juga: Hana Hanifah Masih Diperiksa sebagai Saksi Kasus Prostitusi Online di Medan
- Kenali Mereka
Hal ini adalah langkah yang cukup penting untuk membangun hubungan yang kuat.
Mertua akan sangat tertarik mengetahui apa dan siapa diriumu dan tentu Anda harus melakukan hal yang sama karena membuat mereka jadi lebih dekat dengan Anda.
- Hargai Mereka
Anda dapat mencoba untuk menjadi lebih dekat dengan mereka dengan tidak hanya bersikap sopan namun sabar dengan menghargai mereka.
Baca Juga: Selain Terpampang di Times Square AS, Berikut Kabar Membanggakan Lainnya dari Weird Genius
Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 5 Tips Menjaga Hubungan Baik dengan Mertua, Salah Satunya Dengarkan Mereka
Anda dapat mengungkapkan rasa terimakasih kepada mereka dan cobalah untuk mengakui upaya yang mereka lakukan untuk menjaga keluarga bersama.
- Dengarkan Apa Kata Mereka
Cobalah perhatikan apa yang ingin dikatakan oleh mertua Anda.
Mereka akan senang bila omongan mereka didengarkan dengan baik.
Baca Juga: Berikut Cara Mengetahui Siapa yang Sering Chattingan di WhatsApp dengan Pasangan Anda
- Hindari Berbicara Hal-hal Buruk
Dalam situasi apapun, Anda harus menghindari mengatakan hal-hal buruk dalam keluarga.
Jika tidak mungkin ada yang tersinggung begitu juga mertua Anda. Bisa jadi mertua Anda sakit hati dan tersinggung jika Anda berbicara mengenai hal yang buruk.(Kannia Nur Haida Komara/Pikiran Rakyat).***