Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Pandemi yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 atau yang lebih dikenal dengan sebutan Covid-19 telah memakan banyak korban jiwa. Bahkan, hingga saat ini, jumlah pasien masih mengalami peningkatan yang cukup pesat.
Penanganan yang tepat dari pelayanan kesehatan terkait akan sangat membantu dalam menekan penyebaran virus.
Untuk mengetahui orang yang terjangkit virus corona, harus melalui berbagai rangkaian test kesehatan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan. Untuk pelaksanaan test diperlukan diantaranya tenaga kesehatan serta fasilitas dari laboratorium yang memadai.
Baca Juga: Suci Fitri Ungkap Rindukan Sosok Yodi Prabowo, Warganet: Tukang Warung Bohong, Pacarnya Bohong
Laboratorium merupakan suatu tempat dilaksanakannya riset penelitian, ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah, untuk perkembangan ilmu pengetahuan beserta implementasinya bagi masyarakat.
Berikut kiat-kiat yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kerja laboratorium dalam menangani penyebaran Covid-19:
1. Niat dan komitmen, diperlukan niat dan komitmen yang sungguh-sungguh untuk membantu masyarakt dalam kondisi apapun. Hal ini berkaitan dengan tujuan didirikannnya suatu laboratorium, selain itu juga terdapat dua faktor yakni menyangkut kemampuan labratorium untuk menganalisa dan kemampuan tenaga kesehatan dalam mengirimkan sampel.
Baca Juga: Heboh, Usai Turki Ubah Museum Jadi Masjid Kini Israel Ubah Masjid Jadi Bar
2. Filosofi, dibutuhkan supaya dapat meningkatkan pelayanan untuk masyarakat. Diantaranya mengubah pola pikir yang keliru serta membangun sebuah sistem yang efektif dan efisien.
3. Dukungan penuh dari dinas kesehatan atau pemerintah daerah setempat, mamfasilitasi baik dari segi materi dan dukungan moral untuk laboratorium supaya kerja yang dihasilkan optimal.
4. Ketersediaan tempat yang memadai, untuk menangani pasien virus corona dibutuhkan tempat yang cukup luas. Tempat tersebut hendaknya memiliki beberapa bagian yang berbeda atau segmentasi tempat berdasarkan fungsi dan tujuan untuk tangani pasien.
Baca Juga: Kekasih Editor Metro TV Berbohong, Pihak Keluarga Yodi Prabowo Mengaku Tidak Tahu
5. Fasilitas alat kesehatan, alat PCR untuk swab test dinilai lebih efektif dalam mendeteksi keberadaan virus dibandingkan rapid test. Menurut Dr dr Andani Eka Putra, M.Sc Kepala Pusat Laboratorium Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Universitas Andalas, dalam sekali kerja suatu alat PCR selama 14 jam dapat memproses sampel sebanyak kurang lebih 700 sampel, dari sampel-sampel tersebut kemudian dapat diketahui antara pasien positif dan yang negatif terpapar virus Covid-19.
Hal diatas merupakan beberapa kiat untuk meningkatkan kapasitas kerja serta fasilitas laboratorium dalam menangani penyebaran virus corona.***
