Daun Kelor Dipercaya Dapat Sembuhkan Covid-19, Pedagang Raup Omset hingga Rp30 Juta

- 26 Juli 2020, 11:30 WIB
GAMBAR ILUSTRASI Daun Kelor.*
GAMBAR ILUSTRASI Daun Kelor.* /

RINGTIMES BANYUWANGI – Covid-19 di Indonesia kali ini menjadikan masyarakat yang terus menerus berupaya meningkatkan daya tahan tubuh agar tetap kuat ditengah sebaran pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Belum ditemukannya vaksin Covid-19 itu membuat masyarakat mulai mengkonsumsi berbagai macam tanaman tradisional yang dianggap bisa membantu proses penyembuhan Covid-19.

Namun di Palembang, daun kelor justru mulai diburu masyarakat untuk dikonsumi karena dianggap memiliki khasiat dalam proses penyembuhan Covid-19.

Baca Juga: Inilah Obat Alami Berkhasiat untuk Bersihkan Paru-paru, Salah Satunya Buah Apel

Berita ini sebelumnya telah terbit di FIXPALEMBANG.com dengan judul Pedagang Kelor Raup Omset Hingga Rp 20 Juta, Dipercaya Bantu Penyembuhan Covid-19

Bahkan hal ini juga menjadikan penjual bibit kelor di Palembang raup omset yang tinggi karena tingginya minat masyarakat mengkonsumsi daun kelor.

Kali ini, pedagang kelor di Palembang, Sumaina Duku mengaku, adanya peningkatan penjualan bibit kelor sejak Maret 2020 lalu.

“Sejak Maret lalu, hasil penjualan dari bibit kelor sendiri sudah mencapai Rp20 hingga Rp30 juta,” ungkapnya, Sabtu 25 Juli 2020.

Baca Juga: Urungkan Niat Nikahi Dinda Hauw, Rizky Billar Ungkap Alasannya

Dijelaskan Andi, daun kelor sendiri makin banyak diburu sejak adanya testimoni yang dilakukan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian yang menyebar di media sosial. Dimana, Pak Tito menjadi salah satu orang yang rutin mengkonsumsi daun kelor.

“Kalau pengakuan pembeli, daun kelor ini bisa membantu penyembuhan Covid-19,” ungkapnya.

Andi mengaku, budidaya kelor sudah dilakukannya sejak lama. Namun, baru diburu masyarakat sejak datangnya pandemi Covid-19.

Baca Juga: Lobak Putih Punya Segudang Manfaat, Salah Satunya Mencegah Kerusakan Organ Hati

“Kalau saya sudah sering konsumsi daun kelor. Karena memang daerah asal saya di Sulawesi banyak yang tanam kelor. Biasanya kita rendam di air panas kemudian diminum airnya, tapi juga bisa dijadikan sayur bening,” ujar Kepala Prodi Jurnalistik UIN Raden Fatah Palembang ini.

Bagi Andi, budaya konsumsi kelor bukanya hal baru lagi bagi masyarakat Sulawesi. Bahkan, di setiap rumah rata-rata memiliki tanaman kelor.

“Kita (orang Sulawesi) percaya jika daun kelor ini memiliki kandungan nutrisi tinggi. Jadi sering kita konsumsi. Kalau saya, sering juga dijadikan masker, karena sagat ampuh menghilangkan jerawat,” ujarnya.***( Karerek/FIXPALEMBANG)

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: FIX Palembang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x