3 Tips Mudah Mendidik Anak Berusia Remaja

- 4 Agustus 2020, 13:24 WIB
ILUSTRASI remaja.*
ILUSTRASI remaja.* /Pixabay//

RINGTIMES BANYUWANGI - Memiliki anak usia remaja memang memberikan tantangan tersendiri untuk orang tua.

Salah dalam mendidik akan mempengaruhi segala aspek dalam kehidupan remaja yang nantinya akan berdampak hingga remaja tumbuh menjadi orang dewasa.

Mengasuh atau mendidik anak-anak usia remaja tentunya sangat berbeda seperti mendidik anak kecil pada umumnya, hal tersebut terjadi akibat masa peralihan di mana pada anak usia remaja mereka cenderung merasa sudah tumbuh besar sehingga terkadang membuat mereka enggan memiliki kontak dekat dengan orang tua.

Untuk itu sebagai orang tua  harus bisa mengayomi serta memberikan contoh baik dan tidak mengekang remaja yang masih memiliki pola pikir labil.

Baca Juga: Merasa Senang Djoko Tjandra Sudah Tertangkap, Mahfud MD: Dia Suka Narik Polisi Dengan Uang

Seperti yang dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber berikut interaksi yang bisa membuat kedekatan antara orang tua dan anak remaja akan semakin terjalin:

1. Awasi secara melekat

Keselamatan anak usia remaja merupakan prioritas yang harus dipertimbangkan. Dikarenakan, pada usia tersebut anak akan cenderung ingin mencoba hal baru yang sangat tinggi.

Untuk itu peran orang tua dalam mengawasi anak dapat mengantisipasi hal-hal negatif yang dapat terjadi pada anak. Namun, pengawasan hendaknya tidak dilakukan secara terang-terangan, karena hal tersebut dapat membuat anak merasa risih dan terkekang, oleh karena itu orang tua harus memiliki strategi tersendiri untuk mengawasi anak secara menyeluruh namun dalam batasan dimana anak merasa diberikan kepercayaan oleh orang tua.

2. Komunikasi

Anak diusia remaja cenderung menutup diri apabila mendapatkan masalah dari luar. Mereka biasanya lebih tertarik menceritakan masalah mereka pada teman sebayanya.

Baca Juga: Mengenal Philodendron, Tanaman hias yang naik harga mencapai Rp4juta per pot

Supaya anak mau berkomunikasi, orang tua sebaiknya menempatkan posisi mereka sebagai teman dalam kegiatan sehari-sehari. Hal tersebut akan memupuk rasa kepercayaan anak kepada orang tua.

Mendengarkan keluh kesah mereka tanpa menghakimi, menggurui atau memojokkan, akan tetapi hal tersebut harus dibarengi dengan memberikan  nasehat agar masalah yang sama tidak terjadi lagi dikemudian hari.

3. Ingatkan bahaya terjerumus ke lingkungan yang salah

Sebagai orang tua meberikan contoh yang baik dan mengarahkan anak merupakan hal yang wajib dilakukan. Untuk itu orang tua harus bisa memberikan batasan-batasan kepada anak mana yang boleh dilakukan dan tidak, namun hal itu harus dibarengi dengan contoh resiko yang didapat anak apabila tidak mendengarkan pesan orang tua.

Selain itu mulai mengajarkan anak tentang tanggung jawab dan sikap disiplin dalam melakukan sesuatu dapat membentuk ikatan antara anak dengan orang tua.***

 

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x